JAKARTA. Sudah sepekan terakhir, harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) bangkit dari keterpurukannya sejak akhir Agustus lalu. BUMI melesat lagi sampai ke level Rp 860 di akhir perdagangan sesi satu hari ini (19/9). Jika dibandingkan harga penutupan pada Rabu (12/9) minggu lalu di Rp 720, BUMI sudah naik Rp 140 atau 19,44%. Dikabarkan, saham BUMI beranjak menguat seiring berita bahwa anak usaha Recapital akan menggelar Initial Public Offering (IPO) tahun depan. Seperti kita tahu, BUMI menempatkan kontrak pengelolaan dana di PT Recapital Asset Management senilai US$ 231 juta. Namun, hingga kini pencairan dana itu sudah berkali-kali mundur dari jadwal. “Grup Bakrie itu kan mainnya likuiditas. Kalau mereka butuh uang, harga saham turun. Kalau mereka akan dapat duit, harga saham aman,” tutur seorang sumber pelaku pasar kepada KONTAN. Selain kabar itu, kenaikan saham BUMI seturut laju saham-saham sektor tambang yang terjadi sejak Fed mengumumkan rencana Quantitative Easing 3.
Badai sudah berlalu dari BUMI ?
JAKARTA. Sudah sepekan terakhir, harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) bangkit dari keterpurukannya sejak akhir Agustus lalu. BUMI melesat lagi sampai ke level Rp 860 di akhir perdagangan sesi satu hari ini (19/9). Jika dibandingkan harga penutupan pada Rabu (12/9) minggu lalu di Rp 720, BUMI sudah naik Rp 140 atau 19,44%. Dikabarkan, saham BUMI beranjak menguat seiring berita bahwa anak usaha Recapital akan menggelar Initial Public Offering (IPO) tahun depan. Seperti kita tahu, BUMI menempatkan kontrak pengelolaan dana di PT Recapital Asset Management senilai US$ 231 juta. Namun, hingga kini pencairan dana itu sudah berkali-kali mundur dari jadwal. “Grup Bakrie itu kan mainnya likuiditas. Kalau mereka butuh uang, harga saham turun. Kalau mereka akan dapat duit, harga saham aman,” tutur seorang sumber pelaku pasar kepada KONTAN. Selain kabar itu, kenaikan saham BUMI seturut laju saham-saham sektor tambang yang terjadi sejak Fed mengumumkan rencana Quantitative Easing 3.