JAKARTA. Badai tropis Isaac yang melanda teluk Meksiko membuat harga gas alam menguat. Para spekulan khawatir produksi gas alam akan menurun. Meski begitu, para analis prediksi kenaikan harga gas hanya sementara. Harga gas alam pengiriman September 2012 kemarin (27/8) sampai pukul 19.28 WIB berada di US$ 2,728 per milion metric British Thermal units (mmBtu). Harga di New York Mercantile Exchange tersebut naik 0,96% dibanding akhir pekan lalu. Menurut Ibrahim, Analis Harvest International Futures, selain faktor badai tropis, kenaikan gas alam juga didukung oleh kebijakaan Bank Sentral Eropa (ECB) yang merinci kerangka kerja terhadap skema pembayaran obligasi baru. Ini dimaksudkan untuk meredakan lonjakan biaya pinjaman dari negara zona Euro yang terkena masalah utang. "Hal ini mendorong naiknya harga-harga komoditas termasuk gas alam," papar Ibrahim.
Badai tropis mengangkat harga gas alam
JAKARTA. Badai tropis Isaac yang melanda teluk Meksiko membuat harga gas alam menguat. Para spekulan khawatir produksi gas alam akan menurun. Meski begitu, para analis prediksi kenaikan harga gas hanya sementara. Harga gas alam pengiriman September 2012 kemarin (27/8) sampai pukul 19.28 WIB berada di US$ 2,728 per milion metric British Thermal units (mmBtu). Harga di New York Mercantile Exchange tersebut naik 0,96% dibanding akhir pekan lalu. Menurut Ibrahim, Analis Harvest International Futures, selain faktor badai tropis, kenaikan gas alam juga didukung oleh kebijakaan Bank Sentral Eropa (ECB) yang merinci kerangka kerja terhadap skema pembayaran obligasi baru. Ini dimaksudkan untuk meredakan lonjakan biaya pinjaman dari negara zona Euro yang terkena masalah utang. "Hal ini mendorong naiknya harga-harga komoditas termasuk gas alam," papar Ibrahim.