Badai Vicente, bursa Hong Kong kemungkinan ditutup



HONG KONG. Hong Kong menerima sinyal tertinggi akan datangnya badai dengan kekuatan hebat untuk kali pertama sejak 1999. Badai yang dinamakan Badai Vicente itu menyambangi kota dan melukai lebih dari 100 orang. Tidak hanya itu, badai tersebut juga menyebabkan ditundanya seluruh penerbangan dan pembukaan pasar saham Hong Kong kemarin. Badan Obersvatori Hong Kong mengeluarkan sinyal peringatan akan datangnya badai dengan kekuatan 10 pada pukul 12.45 waktu setempat pada hari ini (24/7). Sinyal tersebut dikeluarkan setelah kota Hong Kong diterpa angin kencang dan hujan deras yang menyebabkan lima kasus banjir dan tumbangnya puluhan pohon. Setidaknya, 118 orang terluka dalam kejadian tersebut. Namun, pada pukul 15.35 sore nanti, level badai diturunkan menjadi nomer 8."Indikasi saat ini adalah kekuatan angin sudah mulai melemah. Sinyal badai akan dikurangi lagi saat kekuatan angin tidak lagi kencang," jelas Badan Oberservasi Cuaca Hong Kong dalam situsnya pada pukul 07.00 waktu setempat. Terkait dengan datangnya badai ini, Hong Kong Exchanges and Clearing Ltd membatalkan transaksi pre-market pada saat kekuatan badai masih menunjukkan sinyal 8 pada pukul 07.00 pagi ini. Transaksi perdagangan sesi pagi akan dimulai dua jam setelah sinyal tersebut dikurangi. Namun, bursa Hong Kong akan ditutup sepenuhnya jika sinyal badai nomer 8 masih ditetapkan hingga pukul 09.00 waktu lokal. Kemarin (23/7), pemerintah Hong Kong meliburkan seluruh sekolah dan klinik umum. Sementara, sejumlah maskapai menunda penerbangannya. Demikian pula halnya dengan pelabuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie