JAKARTA. Banyaknya sengketa terkait kontrak pekerjaan konstruksi di Indonesia mendorong pemerintah untuk Badan Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa Konstruksi Indonesia (BADAPSKI). Menurut Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, dengan adanya badan ini maka sengketa konstruksi akan lebih baik diselesaikan lewat Badapski dibanding lewat pengadilan yang prosesnya panjang. "Menunggu hasil final untuk menyelesaikan sengketa waktunya lama dan proyek konstruksi jadi terbengkalai, padahal proyek ini sudah ditunggu masyarakat," ujar Djoko Kirmanto yang juga menjadi inisiator badan ini, Selasa (19/8). Jika sengketa diselesaikan lewat arbitrase akan bersifat umum, yakni Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) sehingga tak spesifik bahas teknik konstruksi yang sering jadi topik sengketa. Dengan terbentuknya BADAPSKI, proses arbitrase dan penyelesaian sengketa seputar konstruksi bisa lebih cepat karena unsur di badan ini adalah orang-orang yang paham dalam bidang konstruksi. "Harapannya, badan ini kredibel dan memutuskan sengketa secara adil," ujarnya.
Badan arbitrase konstruksi Indonesia resmi berdiri
JAKARTA. Banyaknya sengketa terkait kontrak pekerjaan konstruksi di Indonesia mendorong pemerintah untuk Badan Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa Konstruksi Indonesia (BADAPSKI). Menurut Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, dengan adanya badan ini maka sengketa konstruksi akan lebih baik diselesaikan lewat Badapski dibanding lewat pengadilan yang prosesnya panjang. "Menunggu hasil final untuk menyelesaikan sengketa waktunya lama dan proyek konstruksi jadi terbengkalai, padahal proyek ini sudah ditunggu masyarakat," ujar Djoko Kirmanto yang juga menjadi inisiator badan ini, Selasa (19/8). Jika sengketa diselesaikan lewat arbitrase akan bersifat umum, yakni Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) sehingga tak spesifik bahas teknik konstruksi yang sering jadi topik sengketa. Dengan terbentuknya BADAPSKI, proses arbitrase dan penyelesaian sengketa seputar konstruksi bisa lebih cepat karena unsur di badan ini adalah orang-orang yang paham dalam bidang konstruksi. "Harapannya, badan ini kredibel dan memutuskan sengketa secara adil," ujarnya.