Badan Gizi Nasional Koreksi Pernyataan Hashim Soal Makan Bergizi Gratis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Gizi Nasional (BGN) mengklarifikasi pernyataan Hashim Djojohadikusumo, adik dari presiden terpilih Prabowo Subianto, terkait program makan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah, balita, serta ibu hamil dan menyusui.

Sebelumnya, Hashim menyatakan bahwa makan bergizi akan diberikan dua kali sehari, pada pagi dan siang hari.

Baca Juga: Kepala Badan Gizi Sebut Alokasikan Anggaran Makan Bergizi Rp 800 Miliar Setiap Hari


Namun, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, meluruskan bahwa yang dimaksud dengan "dua kali sehari" adalah waktu pembagian makanan gratis, bukan jumlah porsi yang diterima setiap anak.

"Setiap anak hanya akan mendapatkan satu porsi makan bergizi per hari," jelas Dadan di JCC Senayan, Selasa (8/10).

Dadan juga menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memenuhi sepertiga dari kebutuhan kalori harian anak-anak.

Baca Juga: Prabowo Siap Realisasikan Program Makan Bergizi Gratis dengan Anggaran Rp 450 Triliun

Berdasarkan uji coba yang dilakukan, makanan bergizi untuk anak-anak PAUD hingga kelas 2 SD akan dibagikan pada pukul 08.00 pagi, sementara anak-anak kelas 3 hingga kelas 6 SD akan mendapatkannya pada pukul 09.30 pagi.

Untuk siswa SMP dan SMA, makanan gratis akan diberikan pada pukul 12.00 siang, mengingat mereka bersekolah hingga sore hari. 

Dadan menegaskan bahwa program ini akan dijalankan secara terpusat dan terkendali oleh Badan Gizi Nasional.

Baca Juga: Makan Bergizi Gratis Bakal Diberikan Dua Kali Sehari, Ini Penjelasan Adik Prabowo

"Dana dari negara akan langsung disalurkan ke satuan pelayanan yang melayani sekitar 3.000 anak per lokasi, dengan basis utama adalah sekolah karena itu memudahkan penentuan sasaran," tambahnya. 

Program makan bergizi ini menjadi salah satu inisiatif penting untuk meningkatkan kesehatan dan nutrisi anak-anak di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto