JAKARTA. Badan Karantina Kementerian Pertanian (Kemtan) terus berupaya mendorong produk unggas dalam negeri masuk ke pasar global. Sebab produksi unggas yang berlebih membuat terjadinya persaingan pasar di dalam negeri yang kerap membuat harga ayam jatuh.Untuk itu, Badan Karantina tetap mendorong agar industri unggas memenuhi sejumlah persyaratan ekspor unggas ke negara tujuan seperti Papua Nugini, Jepang dan Korea Selatan. Dimana dua negara terakhir sudah menyatakan ketertarikan membeli produk olahan unggas Indonesia.Sekretaris Badan Karantina Pertanian Kemtan Sujarwanto mengatakan pemerintah bertangunggjawab memberikan jaminan kesehatan dan keamanan produk olahan unggas ke negara tujuan. Sejauh ini Badan Karantina hewan telah melakukan berbagai pemeriksaan fisik dan tindakan karantina lainnya sesuai persyaratan yang diminta negara tujuan.
Badan Karantina Kemtan ikut pasarkan produk unggas
JAKARTA. Badan Karantina Kementerian Pertanian (Kemtan) terus berupaya mendorong produk unggas dalam negeri masuk ke pasar global. Sebab produksi unggas yang berlebih membuat terjadinya persaingan pasar di dalam negeri yang kerap membuat harga ayam jatuh.Untuk itu, Badan Karantina tetap mendorong agar industri unggas memenuhi sejumlah persyaratan ekspor unggas ke negara tujuan seperti Papua Nugini, Jepang dan Korea Selatan. Dimana dua negara terakhir sudah menyatakan ketertarikan membeli produk olahan unggas Indonesia.Sekretaris Badan Karantina Pertanian Kemtan Sujarwanto mengatakan pemerintah bertangunggjawab memberikan jaminan kesehatan dan keamanan produk olahan unggas ke negara tujuan. Sejauh ini Badan Karantina hewan telah melakukan berbagai pemeriksaan fisik dan tindakan karantina lainnya sesuai persyaratan yang diminta negara tujuan.