KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang perayaan Natal dan tahun baru, ketersediaan pangan pokok dan strategis selama bulan November-Desember 2018 secara kumulatif dipastikan dalam kondisi aman bahkan surplus.

“Menjelang Natal dan tahun baru pasokan kebutuhan penting kita aman,” kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi di Kementerian Pertanian, Rabu (5/12).

Agung menyebut bahwa prognosa produksi dan ketersediaan pangan hingga akhir tahun untuk beras adalah 3,83 juta ton, minyak goreng 24,50 juta ton, gula pasir 344.000 ton, bawang merah 136.000 ton, daging ayam 335.000 ton dan telur ayam ras 806.000 ton.

Guna memastikan bahwa stok pangan hingga ke daerah-daerah tercukupi untuk kebutuhan akhir tahun, peken depan Agung berencana melakukan rapat koordinasi untuk memastikan distribusi dan pasokan pangan ke daerah-daerah.

“Minggu depan dan minggu berikutnya kami akan melaksanakan rakor dengan stgas pangan daerah, dinas perdagangan daerah dan juga dengan Bulog. Akan kami undang juga para pemasok daerah tersebut dan minggu depan kami mulai lakukan,” katanya.

Agung menyebutkan bahwa setelah nanti dilakukan rapat koordinasi, maka daerah-daerah yang harga pangannya mulai naik, akan segera dilakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga.

“Kami juga akan lakukan operasi pasar untuk komoditas yang harganya cenderung naik. Kalau beras kan sekarang sudah dilaksanakan operasi pasar, dan sampai dengan hari ini pasokannya juga lancar,” kata Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati