Cara Mengatasi Badan Lemas - JAKARTA. Simak informasi terkait cara mengatasi badan lemas dan kenali penyebab badan kurang fit. Kondisi tubuh dapat berubah-ubah sesuai dengan kegiatan dan pola makan sehari-hari. Kondisi badan lemas akan timbul ketika seseorang merasa kehilangan energi dan stamina, sehingga tubuh terasa lemah dan kurang bertenaga. Tentu, kondisi ini dapat mengganggu aktivitas saat seseorang membutuhkan tenaga dalam pekerjaan tertentu.
Penyebab badan lemas dan kurang fit
Simak beberapa penyebab badan lemas dan kurang fit secara umum:- Kurang Tidur: Kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat menyebabkan tubuh kekurangan energi dan membuat Anda merasa lemas.
- Kurang Aktivitas Fisik: Kurangnya aktivitas fisik atau gaya hidup yang kurang aktif dapat menyebabkan kelemahan otot dan menyebabkan tubuh terasa lemas.
- Gangguan Nutrisi: Meskipun makan secara teratur, mungkin ada kekurangan nutrisi tertentu dalam diet yang dapat menyebabkan kelelahan dan kelemahan. Misalnya, kekurangan zat besi, vitamin B12, atau asam folat dapat menyebabkan anemia dan membuat tubuh terasa lemah.
- Dehidrasi: Kurang minum air atau dehidrasi dapat menyebabkan penurunan energi dan kelelahan.
- Stres dan Kecemasan: Tingkat stres yang tinggi atau kecemasan yang berkepanjangan dapat menguras energi dan membuat tubuh terasa lemas.
- Penyakit atau Infeksi: Beberapa kondisi medis atau infeksi, seperti flu, pilek, atau penyakit kronis, dapat menyebabkan tubuh terasa lemas dan kehilangan energi.
Cara mengatasi badan lemas dan kurang fit
Anda bisa menerapkannya mulai dari hitungan mingguan hingga bulanan, apabila tidak ada perubahan Anda bisa cek kesehatan ke dokter. Pahami solusi praktis yang bisa dicoba untuk membangkitkan kembali tenaga dari dalam tubuh, dirangkum dari NHS UK.
1. Gizi Seimbang
Pastikan asupan makanan Anda seimbang, termasuk karbohidrat, protein, lemak sehat, serat, serta vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh. Konsumsilah lebih banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian, ikan, dan daging tanpa lemak untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. 2. Minum Air yang Cukup Pastikan Anda minum cukup air setiap hari untuk mencegah dehidrasi yang dapat menyebabkan kelelahan. Hindari minuman berkafein yang dapat mengakibatkan dehidrasi tambahan. 3. Istirahat yang Cukup Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup setiap malam, sekitar 7-8 jam, untuk membantu tubuh pulih dan mendapatkan energi yang cukup. Buatlah rutinitas tidur yang teratur dan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman. 4. Lakukan Olahraga dan Aktivitas Fisik Melakukan olahraga ringan secara teratur dapat meningkatkan sirkulasi darah, menguatkan otot, dan meningkatkan energi tubuh. Pilihlah aktivitas yang Anda nikmati, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau yoga, dan lakukan secara konsisten. 5. Kelola Stres Cari cara untuk mengelola stres, seperti dengan meditasi, relaksasi, atau melakukan kegiatan yang menyenangkan. Sisihkan waktu untuk melakukan aktivitas yang Anda sukai dan dapat membantu mengurangi stres. 6. Beristirahat secara Teratur Memberikan waktu istirahat yang cukup dalam rutinitas harian Anda penting untuk memulihkan energi tubuh. Saat merasa lelah, beristirahatlah sejenak atau tidurlah sebentar untuk mengembalikan energi. 7. Hindari Makanan yang Rendah Serat dan Cairan Anda perlu membatasi konsumsi makanan olahan, makanan tinggi lemak, dan makanan tinggi gula yang dapat membuat Anda mengantuk. Hindari juga minuman berkafein dan alkohol yang dapat menyebabkan dehidrasi. 8. Rajin Cek Kesehatan Jika kelelahan Anda berlanjut atau disertai dengan gejala lain yang mengganggu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Ada kemungkinan adanya kondisi medis yang perlu diidentifikasi dan ditangani. Jangan abaikan gejala lain seperti kantuk setelah makan berat, yang bisa menjadi indikasi masalah kesehatan yang perlu ditangani.Mengapa tubuh terasa lesu setelah makan?
- Peningkatan produksi insulin: Setelah mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, tubuh merespons dengan meningkatkan produksi insulin untuk mengatur kadar gula darah. Insulin dapat memengaruhi keseimbangan zat kimia di otak, termasuk meningkatkan produksi serotonin yang dapat menyebabkan rasa kantuk.
- Konsumsi makanan berat: Apabila makanan yang dikonsumsi memiliki berat atau kandungan lemak, protein, atau karbohidrat kompleks yang tinggi, tubuh membutuhkan lebih banyak energi untuk mencernanya. Proses pencernaan yang memerlukan energi tambahan ini dapat menyebabkan penurunan energi dan timbulnya rasa kantuk.
- Jika kelelahan setelah makan berlangsung secara berkepanjangan meskipun Anda makan secara teratur, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh, menganalisis faktor-faktor yang mungkin menjadi penyebab kelelahan Anda.