KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (P3Tek KEBTKE) Kementerian ESDM tengah menyiapkan konsep pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di area bekas tambang milik PT Timah Tbk. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana menyampaikan, pembangkit berbasis surya ini akan menjadi pilot project di wilayah bekas tambang. Nantinya, PLTS ini akan dijadikan sebagai salah satu unit usaha penyediaan tenaga listrik, mengingat Biaya Pokok Penyediaan (BPP) Pembangkitan di daerah seperti Kepulauan Bangka Belitung cukup tinggi, Rp 2.681/kwh (di atas US 18 cent/kwh). "Setelah kami observasi, kami akan mencoba mengimplementasikan PLTS pada kegiatan produksi PT Timah di Kampung Reklamasi Air Jangkang di Pulau Bangka, Riau. Ini bisa dijadikan percontohan bagaimana pembangunan PLTS dikerjakan pada skala lebih besar," kata Dadan melalui keterangan tertulisnya, Minggu (5/5).
Badan Litbang ESDM rancang PLTS di lokasi bekas tambang timah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (P3Tek KEBTKE) Kementerian ESDM tengah menyiapkan konsep pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di area bekas tambang milik PT Timah Tbk. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana menyampaikan, pembangkit berbasis surya ini akan menjadi pilot project di wilayah bekas tambang. Nantinya, PLTS ini akan dijadikan sebagai salah satu unit usaha penyediaan tenaga listrik, mengingat Biaya Pokok Penyediaan (BPP) Pembangkitan di daerah seperti Kepulauan Bangka Belitung cukup tinggi, Rp 2.681/kwh (di atas US 18 cent/kwh). "Setelah kami observasi, kami akan mencoba mengimplementasikan PLTS pada kegiatan produksi PT Timah di Kampung Reklamasi Air Jangkang di Pulau Bangka, Riau. Ini bisa dijadikan percontohan bagaimana pembangunan PLTS dikerjakan pada skala lebih besar," kata Dadan melalui keterangan tertulisnya, Minggu (5/5).