Badan Nuklir Australia Ikut Pencarian Kapsul Radioaktif yang Hilang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan keselamatan nuklir Australia telah bergabung dalam pencarian kapsul radioaktif kecil yang hilang. Badan tersebut mengirim tim dengan peralatan deteksi khusus yang dipasang di mobil secara portabel.

Hilangnya kapsul radioaktif, yang diyakini jatuh dari sebuah truk yang menempuh jarak sekitar 1.400 km (870 mil) melintasi Australia Barat, telah melakukan pencarian selama seminggu dan peringatan radiasi untuk sebagian besar negara bagian itu.

Pada hari Selasa, Badan Perlindungan Radiasi dan Keselamatan Nuklir Australia mengatakan sedang bekerja dengan pemerintah Australia Barat untuk menemukan kapsul tersebut. Organisasi Sains dan Teknologi Nuklir Australia juga mengirimkan spesialis layanan radiasi serta peralatan deteksi dan pencitraan.


Baca Juga: Iran Gagalkan Serangan Drone di Lokasi Militer

Kapsul nuklir yang hilang merupakan bagian dari pengukur yang digunakan untuk mengukur massa jenis bijih besi, telah dipercayakan oleh Rio Tinto Ltd kepada kontraktor spesialis untuk diangkut. 

Rio meminta maaf pada hari Senin atas kejadian. Truk itu telah melakukan perjalanan dari utara Newman, sebuah kota kecil di wilayah Kimberley, ke fasilitas penyimpanan di pinggiran timur laut Perth.

Kepala Petugas Kesehatan Australia Barat Andrew Robertson mengatakan di bawah peraturan yang ketat, bahan radioaktif secara cermat diangkut di sekitar Australia Barat.

“Sangat jarang sumber hilang,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Editor: Handoyo .