JAKARTA. Pemerintah terus menunjukkan keseriusannya mewujudkan megaproyek Jembatan Selatan Sunda (JSS). Salah satunya dengan membentuk badan otorita. "Kami targetkan selesai dalam enam bulan ini," kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa usai rapat koordinator menteri ekonomi tentang JSS, Kamis (17/6). Hatta menegaskan, pembangunan jembatan yang menghubungkan Pulau Sumatera dan Jawa tersebut memang harus memiliki legalitas yang kuat. Yakni, lewat kehadiran badan otorita. Cuma, pemerintah masih akan membahas tugas dan wewenang badan otorita tersebut. Menurut Hatta, nantinya, jembatan sepanjang kilometer 29 kilometer itu tidak hanya menjadi kawasan komersial. "Keputusan presidennya (Keppres) mengatakan, itu tata ruang, JSS adalah kawasan strategis," ujar Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.Menurut perhitungan sementara pemerintah, Hatta mengungkapkan, pembangunan JSS bakal menelan biaya antara US$ 10 miliar hingga US$ 15 miliar. Tapi yang jelas, "Kita tidak menggantungkan pada dana APBN," tegasnya.
Badan Otorita Jembatan Selat Sunda Terbentuk Enam Bulan Lagi
JAKARTA. Pemerintah terus menunjukkan keseriusannya mewujudkan megaproyek Jembatan Selatan Sunda (JSS). Salah satunya dengan membentuk badan otorita. "Kami targetkan selesai dalam enam bulan ini," kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa usai rapat koordinator menteri ekonomi tentang JSS, Kamis (17/6). Hatta menegaskan, pembangunan jembatan yang menghubungkan Pulau Sumatera dan Jawa tersebut memang harus memiliki legalitas yang kuat. Yakni, lewat kehadiran badan otorita. Cuma, pemerintah masih akan membahas tugas dan wewenang badan otorita tersebut. Menurut Hatta, nantinya, jembatan sepanjang kilometer 29 kilometer itu tidak hanya menjadi kawasan komersial. "Keputusan presidennya (Keppres) mengatakan, itu tata ruang, JSS adalah kawasan strategis," ujar Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.Menurut perhitungan sementara pemerintah, Hatta mengungkapkan, pembangunan JSS bakal menelan biaya antara US$ 10 miliar hingga US$ 15 miliar. Tapi yang jelas, "Kita tidak menggantungkan pada dana APBN," tegasnya.