Badan Otoritas memoles Danau Toba bak Nusa Dua



KONTAN.CO.ID - Beberapa destinasi utama non Bali mulai berbenah. Salah satunya kawasan wisata Danau Toba. Daerah turis di Sumatra Utara tersebut menjadi salah satu destinasi unggulan.

Supaya lebih optimal, pemerintah sampai membuat Badan Otorita Danau Toba sejak tahun lalu. Harapannya, kawasan wisata tersebut bisa menarik minat para turis dan infrastruktur di daerah tersebut bisa tertata dan berkembang.

Menurut Ari Prasetyo, Ketua Badan Otorita Danau Toba, pihaknya sudah menyiapkan kawasan wisata terpadu di Sibisa, Kabupaten Toba Samosir sebagai kawasan tempat penginapan. Adapun luas lahan yang disiapkan sebesar 602 hektare.


Di atas lahan tersebut, bakal ada fasilitas hotel, resor, dan area golf course. Total lahan yang disiapkan sekitar setengah dari total luas lahan tersebut.

Sedangkan sisanya untuk fasilitas komersial. Seperti area untuk penjualan makanan dan minuman, penjualan pernak-pernik dari pebisnis UKM, serta spa.

Memang menjadi tugas Badan Otorita Danau Toba untuk menyediakan lahan terlebih dahulu. Seperti sudah bebas urusan analisa dampak lingkungan (Amdal). "Jadi kami menyiapkan lahan yang sudah ada sertifikat hak pengelolaan lahan (HPL)," katanya kepada KONTAN, Rabu (13/9).

Barulah tahun depan Badan Otorita Danau Toba mulai membangun sarana dan prasarana di sana. Sayang, Ari tidak merinci jumlah dana yang disiapkan untuk pengembangan infrastruktur tersebut.

Yang jelas, untuk saat ini sudah ada sejumlah investor dari dalam negeri yang menyatakan minat berinvestasi di sana. Para investor tersebut akan membangun hotel di kawasan tersebut. Rata-rata merupakan hotel bintang lima dengan nilai investasi setiap hotel diperkirakan sebesar Rp 500 miliar.

Namun, nilai investasi tersebut sangat tergantung dari si investor. "Tergantung luas lahan dan kapasitas kamar, tapi biasanya di atas 100 kamar," tukasnya.

Untuk sementara Ari belum bisa menginformasikan calon investor tersebut. Tapi ia memastikan bahwa bakal ada antara lima sampai 10 hotel yang siap dibangun di sana.

Bila kawasan tersebut sudah terbentuk, ia mengibaratkan seperti kawasan di Nusa Dua Bali. Ia mengklaim kawasan itu bisa menjadi kawasan wisata terbaik di Danau Toba.

Sambil jalan, Badan Otorita Danau Toba juga terus mempromosikan kawasan wisata itu ke turis asing. Seperti promosi paket wisata S$ 300 selama tiga hari dua malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dessy Rosalina