KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pangan Nasional (Bapanas) tengah merumuskan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah dan beras terbaru usai mencabut Surat Edaran (SE) tentang batas atas pembelian gabah atau beras. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memastikan HPP gabah atau beras akan berkeadilan bagi semua pihak, baik dari petani, penggiling maupun masyarakat. "Kita carikan formula sebaik mungkin untuk menjaga petani, penggiling dan masyarakat," papar Arief pada Kontan.co.id, Rabu (8/3).
Baca Juga: HKTI: Setelah SE Batas Bawah Pembelian Beras Dicabut, Harga Gabah Kembali Normal Sembari menunggu penetapan HPP, Bapanas memerintahkan kepada Bulog untuk membeli gabah atau beras dengan skema fleksibelitas maupun secara komersial. "Sebab Bulog harus serap 2,19 juta ton tahun 2023 ini," tambah Arief. Diketahui, pencabutan SE tentang batas atas pembelian gabah atau beras dikeluarkan langsung oleh Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi pada Selasa, 7 Maret 2023. SE pencabutan surat ditujukan kepada para pelaku penggilingan padi di Indonesia dan Direktur Utama Perum Bulog.