Badan Pangan Nasional: Harga Bawang Putih akan Turun dalam 2 Bulan Mendatang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi memperkirakan, satu dua bulan ke depan akan terjadi penurunan harga bawang putih.

Hal tersebut lantaran Arief memperkirakan, pasokan bawang putih kemungkinan akan segara masuk seiring dengan terjadinya penurunan harga di China dari US$1.300 menjadi US$800 per ton.

"Adanya pasokan ini akan menambah kecukupan stok di dalam negeri dan ditengarai akan berdampak pada penurunan harga bawang putih di dalam negeri dalam satu hingga dua bulan mendatang," kata Arief dalam keterangan tertulis, Rabu (14/6).


Baca Juga: Badan Pangan Perkuat Stok Cadangan Pangan Pemerintah untuk Antisipasi Efek El Nino

Berdasarkan Panel Harga Badan Pangan Nasional per 12 Juni 2023, rata-rata harga bawang putih di tingkat konsumen mengalami kenaikan sebesar 1,32% dari Rp 37.095 per kilogram pada minggu sebelumnya menjadi Rp 37.584 per kilogram.

Adapun berdasarkan prognosa neraca pangan, bawang putih masih membutuhkan pasokan pengadaan dari luar mengingat produksi dalam negeri masih belum mencukupi kebutuhan.

Produksi bawang putih di tahun 2022 mencapai 30.582 ton dan kebutuhan 648.580 ton sehingga terdapat defisit mencapai 617.998 ton.

Selain bawang putih, komoditi pangan lainnya yang masih membutuhkan pasokan dari luar negeri ialah kedelai. Produksi kedelai tahun 2022 sebesar 301.518 ton dan kebutuhan nasional mencapai 2.829.439 ton, sehingga mengalami defisit sebesar 2.527.921 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto