KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah menyiapkan 52.400 ton jagung lewat program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang bakal disalurkan bagi peternak layer di tanah air.

Asal tahu saja, stok dari Cadangan Jagung Pemerintah (CJP) ini digelontorkan demi menstabilkan harga jagung di tingkat peternak yang sedang melambung.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menjelaskan, lebih dari 50.000 ton jagung tersebut bakal digelontorkan sesuai dengan isi dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas) tingkat menteri yang baru saja digelar.

Cuan Optimal Bonus Akhir Tahun dari Investasi Rendah Risiko Deposito Bank Digital

Baca Juga: Harga Jagung Naik, Ini Penjelasan Petani

“Jagung akan disiapkan SPHP buat para peternak layer, jumlah totalnya 52.400 ton jagung se-Indonesia akan dirilis harganya Rp 5.500 (per kilogram/kg) buat peternak, sisanya subsidi,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Senin (1/9/2025).

Arief mengungkapkan, penyaluran Jagung SPHP ini diharapkan bisa membantu peternak dalam memproduksi telur sehingga harga telur bisa baik hingga akhir tahun nanti.

“Pokoknya intinya Rp5.500 buat peternak. Jadi bisa bantu peternak kita produksi telur dengan harga yang bagus sampai akhir tahun ini,” tandasnya.

Baca Juga: BPS: Produksi Jagung Kuartal III-2025 Diprediksi Anjlok 21,57%

Diberitakan sebelumnya, harga jagung di pasar naik melampaui Harga Acuan Pembelian (HAP) yang ditetapkan pemerintah.

Berdasarkan panel harga Badan Pangan Nasional, HAP nasional jagung untuk peternak berada di level Rp 5.800 per kilogram. Namun, harga rata-rata nasional sudah tembus ke Rp 6.587 per kilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News