Badan Pangan: Penetapan Jumlah Impor Sejumlah Komoditas Pangan Sedang Berproses



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) menyampaikan, jumlah kuota impor komoditi pangan yang masih bergantung dari luar negeri tahun ini akan diputuskan dalam Rakortas di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Budi Waryanto, Direktur Ketersediaan Pangan Badan Pangan Nasional mengatakan, saat ini pembahasan besaran kuota impor pangan untuk 2023 masih dalam proses.

Diketahui ada beberapa komoditas pangan di Indonesia yang masih memerlukan suplai dari luar negeri. Seperti, bawang putih, gula konsumsi, daging sapi dan kedelai.


"Terkait jumlah yang harus diimpor penetapannya dilakukan melalui Rakortas di Menko Perekonomian dan sudah berproses. Hanya proses sangat tergantung Kementerian/Lembaga (K/L) teknis seperti Kemendag dan lainnya," kata Budi kepada Kontan.co.id, Selasa (21/2).

Baca Juga: Panen Raya Akan Datang, Jokowi Yakin Harga Beras Bakal Turun

Untuk daging sapi, Budi mengatakan saat ini stoknya masih tersedia dan masih akan ditambah melalui penugasan.

"Untuk daging masih tersedia dan di-top up melalui penugasan, sedang eksekusi. Begitu juga untuk bawang putih izin persetujuan impor (PI) Kemendag untuk tahun 2023 sudah dipercepat, termasuk gula dan kedelai," imbuhnya.

Sayangnya Budi tidak menyampaikan detil stok yang tersedia saat ini dari tiap pangan yang membutuhkan suplai dari impor tersebut.

Meski demikian, dikutip dalam paparan NFA dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah pada Senin (20/2) kemarin, untuk gula konsumsi tahun ini rencana importasi yang akan dilakukan sebanyak 991.000 ton.

Dimana perkiraan produksi dalam negeri ialah 2,6 juta ton ditambah stok awal tahun 2023 yakni 1,1 juta ton. Maka tahun ini ketersediaan gula konsumsi sekitar 3,7 juta ton dengan kebutuhan tahunan 3,4 juta ton.

Baca Juga: Bapanas Akan Atur Pasokan Daging dan Telur Ayam

Kemudian untuk bawang putih berdasarkan prognosa neraca pangan NFA ialah, tahun ini jumlah produksi dalam negeri ialah 21.649 ton dengan kebutuhan tahunan sebesar 663.464 ton. 

Stok indikatif yakni rata-rata pasokan Pasar Induk Kramatjati minggu ke III Februari 2023 ialah 37 ton per hari atau di atas pasokan normal 22 ton per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi