JAKARTA. Dibukanya Bandar Udara Halim Perdana Kusuma untuk penerbangan komersil mulai 10 Januari 2014 membawah berkah tersendiri bagi PT Pertamina. Penjualan bahan bakar avtur perusahaan di bandara tersebut meningkat sekitar 300%. Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan sebelum beroperasi komersil, rata-rata volume penjualan Avtur Pertamina di Halim Perdana Kusuma sekitar 100 kiloliter (KL) per hari. Apabila Halim sudah mulai beroperasi untuk penerbangan komersial, maka permintaan Avtur di Halim diperkirakan akan meningkat secara bertahap mencapai 400 KL per hari atau meningkat 300%. “Peningkatan konsumsi tersebut dipastikan dapat dilayani Pertamina dengan baik, karena pada musim-musim haji Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Halim telah melayani penyaluran avtur sekitar 600 KL per hari,”ujar Ali dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (9/1).
Badara Halim beroperasi, penjualan avtur naik 300%
JAKARTA. Dibukanya Bandar Udara Halim Perdana Kusuma untuk penerbangan komersil mulai 10 Januari 2014 membawah berkah tersendiri bagi PT Pertamina. Penjualan bahan bakar avtur perusahaan di bandara tersebut meningkat sekitar 300%. Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan sebelum beroperasi komersil, rata-rata volume penjualan Avtur Pertamina di Halim Perdana Kusuma sekitar 100 kiloliter (KL) per hari. Apabila Halim sudah mulai beroperasi untuk penerbangan komersial, maka permintaan Avtur di Halim diperkirakan akan meningkat secara bertahap mencapai 400 KL per hari atau meningkat 300%. “Peningkatan konsumsi tersebut dipastikan dapat dilayani Pertamina dengan baik, karena pada musim-musim haji Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Halim telah melayani penyaluran avtur sekitar 600 KL per hari,”ujar Ali dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (9/1).