KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. BAE Systems telah memenangkan kontrak untuk membangun kendaraan tempur amfibi baru milik Korps Marinir Amerika Serikat (AS) setelah periode evaluasi kompetitif di mana kendaraan BAE diadu dengan SAIC. Mengutip Defense News, Rabu (20/6), kontrak tersebut memungkinkan perusahaan untuk masuk ke dalam produksi awal tingkat dengan 30 kendaraan ACE yang diharapkan akan dikirimkan pada musim gugur 2019, senilai US$ 198 juta. Marinir AS berencana untuk memesan 204 kendaraan. Nilai total kontrak dengan semua opsi yang dieksekusi diperkirakan sekitar US$ 1,2 miliar. Kendaraan ACE BAE pada akhirnya akan menggantikan kendaraan amfibi milik Marinir AS, tetapi melalui pendekatan bertahap. Kendaraan jenis Assault Amphibious Vehicle ini akan menggantikan beberapa kendaraan tempur amfibi milik Marinir AS peninggalan Perang Dingin. Korps Marinir AS menargetkan untuk mengganti seluruh kendaraan tempurnya hingga 2035.
BAE System menangkan kontrak pengadaan kendaraan tempur amfibi AS US$ 1,2 miliar
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. BAE Systems telah memenangkan kontrak untuk membangun kendaraan tempur amfibi baru milik Korps Marinir Amerika Serikat (AS) setelah periode evaluasi kompetitif di mana kendaraan BAE diadu dengan SAIC. Mengutip Defense News, Rabu (20/6), kontrak tersebut memungkinkan perusahaan untuk masuk ke dalam produksi awal tingkat dengan 30 kendaraan ACE yang diharapkan akan dikirimkan pada musim gugur 2019, senilai US$ 198 juta. Marinir AS berencana untuk memesan 204 kendaraan. Nilai total kontrak dengan semua opsi yang dieksekusi diperkirakan sekitar US$ 1,2 miliar. Kendaraan ACE BAE pada akhirnya akan menggantikan kendaraan amfibi milik Marinir AS, tetapi melalui pendekatan bertahap. Kendaraan jenis Assault Amphibious Vehicle ini akan menggantikan beberapa kendaraan tempur amfibi milik Marinir AS peninggalan Perang Dingin. Korps Marinir AS menargetkan untuk mengganti seluruh kendaraan tempurnya hingga 2035.