KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bussan Auto Finance (BAF) menghentikan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan I. Adapun, obligasi tersebut telah ditawarkan sejak 24 Juli 2020 silam.

Setelah menawarkan obligasi tersebut dalam lima tahap, perusahaan berhasil menghimpun dana sebesar Rp 3,37 triliun. Padahal, perusahaan menargetkan bisa menghimpun dana maksimal mencapai Rp 3,5 triliun.

Dengan demikian, jumlah target dana yang kurang dihimpun perusahaan dalam PUB Obligasi Berkelanjutan adalah sebesar Rp125 miliar. Direktur BAF, Sigit Sembodo pun mengatakan bahwa target tersebut tidak terpenuhi karena dampak dari pandemi Covid-19.

Baca Juga: BAF Siapkan Dana Rp 500 Miliar untuk Bayar Obligasi yang Bakal Jatuh Tempo

“Tidak tercapainya target dana yang akan dihimpun disebabkan oleh kondisi pasar modal Indonesia yang kurang kondusif bagi Perseroan dikarenakan pandemi Covid-19,” ujar Sigit dikutip dalam keterbukaan informasi, Selasa (22/3).

Sigit pun menyampaikan bahwa tidak ada dampak penghentian PUB tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Emiten atau Perusahaan Publik.

Selain menghentikan PUB Obligasi Berkelanjutan I, BAF juga dihadapkan kewajiban membayar Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2021 Seri A senilai Rp 500 miliar. Sigit pun mengungkapkan bahwa perusahaan juga telah menyiapkan dana untuk membayar kewajiban tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari