BAF investasi teknologi informasi Rp 60 miliar



JAKARTA. PT Bussan Auto Finance (BAF) berupaya memperkuat layanan bisnisnya. Salah satunya dengan cara mengembangkan sistem teknologi informasi demi mempercepat pelayanan. Untuk pengembangan jaringan TI ini, BAF menyiapkan investasi sebesar Rp 60 miliar tahun ini.

Investasi dengan merubah sistem jaringan TI dari teknologi generasi kedua (2G) ke 3G tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada diler dan nasabah BAF di seluruh Indonesia. “Dari sisi proses, kecepatan sistem 3G dalam membuka dan memasukkan data tentunya jauh lebih baik ketimbang sistem utama kami yang sebelumnya,” ujar Direktur Pemasaran BAF, Armando Lung, Selasa (24/8).

Lebih lanjut dia menjelaskan, sistem ini nantinya memungkinkan pelayanan yang terintegrasi dan online dihampir seluruh kantor cabang pemasaran BAF. Sehingga pelayanan kepada nasabah menjadi lebih mudah dan cepat.


Rencananya, penerapan teknlogi jaringan 3G tersebut bakal terlaksana pada akhir tahun ini. Investasi di bidang TI itu memang dipersiapkan untuk mendongkrak kinerja pembiayaan BAF pada 2011 nanti. “Kemungkinan, sistem ini baru beroperasi November,” ujar Armando.

Selain investasi di bidang TI, BAF juga melakukan ekspansi usaha dengan membuka kantor cabang pemasaran dan point of services (POS). Khusus POS, BAF menargetkan 200 titik layanan yang menjangkau tingkat kecamatan. Saat ini, jumlah POS milik BAF tercatat 160 unit, sedangkan kantor cabang mencapai 158-160 lokasi. Sayang, Armando tidak menyebutkan nilai investasi untuk pembukaan kantor cabang dan POS tersebut.

Sementara terkait kinerja, BAF masih konsisten menargetkan pembiayaan sebanyak 900.000 unit sepeda motor hingga akhir tahun ini. Taruh kata harga per unit sepeda motor senilai Rp 11 juta, berarti BAF mengincar pembiayaan hingga Rp 9,9 triliun sepanjang 2010.

Demi mencapai target tersebut, perusahaan pembiayaan ini memanfaatkan momen Lebaran untuk mendongkrak pembiayaan mereka. Armando berharap, pembiayaan sepeda motor BAF kurun Agustus sampai September 2010 bisa menembus angka Rp 1 triliun. Angka tersebut setara dengan 90.000 unit sepeda motor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Test Test