JAKARTA. PT Bussan Auto Finance (BAF) berupaya memperkuat layanan bisnisnya. Salah satunya dengan cara mengembangkan sistem teknologi informasi demi mempercepat pelayanan. Untuk pengembangan jaringan TI ini, BAF menyiapkan investasi sebesar Rp 60 miliar tahun ini. Investasi dengan merubah sistem jaringan TI dari teknologi generasi kedua (2G) ke 3G tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada diler dan nasabah BAF di seluruh Indonesia. “Dari sisi proses, kecepatan sistem 3G dalam membuka dan memasukkan data tentunya jauh lebih baik ketimbang sistem utama kami yang sebelumnya,” ujar Direktur Pemasaran BAF, Armando Lung, Selasa (24/8). Lebih lanjut dia menjelaskan, sistem ini nantinya memungkinkan pelayanan yang terintegrasi dan online dihampir seluruh kantor cabang pemasaran BAF. Sehingga pelayanan kepada nasabah menjadi lebih mudah dan cepat.
BAF investasi teknologi informasi Rp 60 miliar
JAKARTA. PT Bussan Auto Finance (BAF) berupaya memperkuat layanan bisnisnya. Salah satunya dengan cara mengembangkan sistem teknologi informasi demi mempercepat pelayanan. Untuk pengembangan jaringan TI ini, BAF menyiapkan investasi sebesar Rp 60 miliar tahun ini. Investasi dengan merubah sistem jaringan TI dari teknologi generasi kedua (2G) ke 3G tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada diler dan nasabah BAF di seluruh Indonesia. “Dari sisi proses, kecepatan sistem 3G dalam membuka dan memasukkan data tentunya jauh lebih baik ketimbang sistem utama kami yang sebelumnya,” ujar Direktur Pemasaran BAF, Armando Lung, Selasa (24/8). Lebih lanjut dia menjelaskan, sistem ini nantinya memungkinkan pelayanan yang terintegrasi dan online dihampir seluruh kantor cabang pemasaran BAF. Sehingga pelayanan kepada nasabah menjadi lebih mudah dan cepat.