KONTAN.CO.ID - Emas sejak lama dikenal sebagai simbol kemewahan dan salah satu bentuk investasi yang paling diminati masyarakat. Selain karena nilainya yang cenderung stabil, logam mulia ini juga mudah diperjualbelikan dan menjadi perhiasan yang bernilai tinggi. Namun, di tengah tingginya minat terhadap emas, marak pula beredar logam tiruan yang menyerupai emas asli, membuat banyak orang mungkin sulit membedakannya.
Cara membedakan emas asli dengan emas palsu
Peneliti ahli madya dari Pusat Riset Teknologi Penerbangan (PRTP) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Fathan Bahfie, menyebut ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan atau digunakan untuk membedakan emas asli dari logam tiruan atau imitasi. 1. Perhatikan berat logam Emas asli memiliki bobot yang terasa berat meski ukurannya kecil. “Secara fisik, emas asli pasti tidak ringan. Walaupun hanya 5 gram tetap terasa berat,” ujar Fathan. Sebaliknya, emas palsu biasanya terasa ringan atau tidak sesuai dengan berat yang tertera. Baca Juga: Emas Cetak Rekor Tembus US$4.100 per Ons, Perak Ikut Melonjak 2. Cek angka atau kode pada emas Perhiasan emas biasanya memiliki kode kadar emas seperti 10K, 18K, 22K, atau 24K, dan kadang disertai kode toko. Kode ini menjadi penanda bahwa emas tersebut memiliki sertifikasi keaslian. "Ada kode terpercaya (kadar emas) dari tokonya yang menyatakan bahwa itu emas asli," kata Fathan. 3. Uji dengan magnet Emas asli tidak bersifat magnetis, sehingga tidak akan tertarik saat didekatkan dengan magnet. Menurutnya, pemanfataan magnet untuk menguji emas asli dan palsu terbilang umum dilakukan. “Kalau tertarik magnet, artinya ada campuran logam lain seperti besi atau nikel,” jelas Fathan. 4. Goresan pada keramik Emas asli tidak akan meninggalkan goresan saat digesekkan ke permukaan keramik. Namun, metode ini tidak disarankan karena bisa merusak fisik emas batangan. "Tes goresan juga bisa, tapi berisiko merusak emas," kata dia. 5. Perhatikan warna dan kilau Emas asli 24 karat cenderung memiliki warna kuning gelap, bukan terlalu terang. “Kalau warnanya terlalu mencolok, biasanya kadar rendah atau imitasi,” kata Fathan. Baca Juga: Ancaman Tarif Trump Bawa Emas ke Level Baru, Ada Potensi ke Level US$ 4.200Cara bedakan emas asli dan palsu lainnya
Sebagaimana dilansir situs resmi Pegadaian, meneteskan asam nitrat pada permukaan emas juga bisa menjadi cara yang bisa dilakukan untuk memastikan emas tersebut asli atau palsu. Disebutkan bahwa emas asli tidak akan bereaksi terhadap tetesan asam nitrat. Sedangkan emas palsu akan memunculkan reaksi warna sebagai berikut:- Kuning keemasan: Logam kuningan berlapis emas
- Hijau: Logam besi berlapis emas
- Putih susu: Logam perak berlapis emas.