MOMSMONEY.ID - Istilah
silent treatment merupakan istilah masa kini yang digunakan untuk menjelaskan situasi permasalahan dalam sebuah hubungan.
Silent treatment terjadi ketika seseorang dengan sengaja “mendiamkan” orang lain, sahabat, keluarga, atau pasangan sebagai bentuk hukuman dan penolakan untuk berkomunikasi. Situasi ini bisa terjadi dalam jangka waktu yang tidak terbatas, sehingga juga bisa memberikan dampak emosional bagi orang yang mengalami
silent treatment jika tidak diatasi dengan benar.
Tak perlu kebingungan, ini cara mudah untuk mengatasi pasangan yang suka melakukan
silent treatment.
Baca Juga: 6 Tipe Hubungan Romantis Masa Kini, dari yang Sehat sampai Toxic Mengakui perasaan orang lain Orang-orang yang melakukan
silent treatment biasanya mengalami kebingungan untuk mengungkapkan perasaannya dan ingin orang lain memahami perasaan yang ia rasakan tersebut. Laman
Medical News Today menyarankan, cobalah meminta orang tersebut menceritakan perasaan atau
feeling-nya. Dengarkan dengan saksama dan jauhi untuk bersikap defensif saat orang tersebut sedang bercerita. Memberikan solusi Melansir dari laman
Health Line,
silent treatment bisa diatasi dengan melakukan komunikasi agar dapat diselesaikan. Sehingga, penting untuk berkomunikasi, bertemu, menjelaskan situasi, serta memberikan solusi dan saran pada situasi yang terjadi. Sebaiknya jelaskan dengan jelas mengenai perasaan dan juga harapan pada pasangan, sehingga solusi bisa ditemukan. Solusi yang diberikan bisa digunakan untuk mengatasi kemungkinan terjadinya lagi
silent treatment dalam sebuah hubungan.
Baca Juga: 4 Tanda Psikologis Unik tentang Cinta Ini Sering Dirasa Saat Jatuh Cinta Meminta maaf Setelah memahami situasi yang terjadi, maka cara selanjutnya untuk mengatasi
silent treatment adalah dengan meminta maaf. Meminta maaflah ketika memang kesalahan terletak pada Anda, jika tidak maka gunakan kalimat yang halus dan tidak menyinggung untuk menjelaskan kesalahan yang terjadi. Membela diri sendiri
Ketika
silent treatment telah berubah menjadi hal yang berujung pada kekerasan, maka ada baiknya untuk melakukan pembelaan terhadap diri sendiri. Hal tersebut adalah pertanda sebuah hubungan yang tidak sehat. Cobalah untuk memberi batasan atas perbuatan yang masih bisa ditolerir dan juga hal yang terjadi jika batasan tersebut dilanggar. Hal tersebut penting untuk dilakukan agar kedua pihak mampu menghargai posisi masing-masing. Pastikan Anda menerapkan cara mengatasi perlakuan
silent treatment itu tadi dengan lembut dan penuh pengertian, ya! Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Christ Penthatesia