JAKARTA. Kehadiran agen asuransi kadang jadi momok menakutkan bagi kita yang awam dengan produk-produk asuransi. Sekali menerima mereka, ada anggapan, kita bakal terus-terusan 'dikejar' penawaran produk. Padahal, sebetulnya kehadiran agen asuransi bisa membantu Anda menyiapkan diri dari segi keuangan untuk keperluan di masa depan. Untuk itu, Chief Agency Director Sequis Life Bambang Rudijanto membagikan sejumlah tips menghadapi agen asuransi. Pertama, sebelum menemui agen asuransi tentukan tujuan finansial Anda. Apa tujuan mengambil asuransi? Bisa saja untuk perlindungan jiwa murni, proteksi sekaligus berinvestasi, persiapan dana hari tua, persiapan biaya pendidikan anak, dan persiapan biaya kesehatan. "Peran agen harus digali, supaya mereka bisa memberi nasihat," ujar Bambang dalam diskusi bersama media, Selasa (13/12). Kedua, bersikap kritis. Tanyakan dengan rinci bagaimana cara menghitung uang pertangguangan, apa hal yang dicakup (cover) dan tidak oleh perusahaan asuransi, bagaimana prosedur klaim, dan bagaimana pembayaran premi. Ketiga, Anda harus bersikap jujur mengenai informasi data pribadi, riwayat kesehatan, serta kemampuan membayar premi. "Ukur kemampuan membayar premi sesuai kebutuhan. Kalau bisa menyisihkan minimal 10% dari penghasilan tahunan sudah bagus," jelasnya. Keempat, jangan hanya bergantung pada agen asuransi dan pilihlah agen yang tepat. Bagaimana memilih agen yang tepat? Berikut tips tambahan dari Bambang. Karakteristik agen yang tepat adalah yang menggali terlebih dulu kebutuhan finansial Anda. Mereka lebih banyak mendengarkan Anda ketimbang berbicara. Mereka membantu menimbang kemampuan finansial Anda secara jujur dan memiliki alasan yang solid mengenai profesi mereka.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bagaimana cara menghadapi agen asuransi? Ini tipsnya
JAKARTA. Kehadiran agen asuransi kadang jadi momok menakutkan bagi kita yang awam dengan produk-produk asuransi. Sekali menerima mereka, ada anggapan, kita bakal terus-terusan 'dikejar' penawaran produk. Padahal, sebetulnya kehadiran agen asuransi bisa membantu Anda menyiapkan diri dari segi keuangan untuk keperluan di masa depan. Untuk itu, Chief Agency Director Sequis Life Bambang Rudijanto membagikan sejumlah tips menghadapi agen asuransi. Pertama, sebelum menemui agen asuransi tentukan tujuan finansial Anda. Apa tujuan mengambil asuransi? Bisa saja untuk perlindungan jiwa murni, proteksi sekaligus berinvestasi, persiapan dana hari tua, persiapan biaya pendidikan anak, dan persiapan biaya kesehatan. "Peran agen harus digali, supaya mereka bisa memberi nasihat," ujar Bambang dalam diskusi bersama media, Selasa (13/12). Kedua, bersikap kritis. Tanyakan dengan rinci bagaimana cara menghitung uang pertangguangan, apa hal yang dicakup (cover) dan tidak oleh perusahaan asuransi, bagaimana prosedur klaim, dan bagaimana pembayaran premi. Ketiga, Anda harus bersikap jujur mengenai informasi data pribadi, riwayat kesehatan, serta kemampuan membayar premi. "Ukur kemampuan membayar premi sesuai kebutuhan. Kalau bisa menyisihkan minimal 10% dari penghasilan tahunan sudah bagus," jelasnya. Keempat, jangan hanya bergantung pada agen asuransi dan pilihlah agen yang tepat. Bagaimana memilih agen yang tepat? Berikut tips tambahan dari Bambang. Karakteristik agen yang tepat adalah yang menggali terlebih dulu kebutuhan finansial Anda. Mereka lebih banyak mendengarkan Anda ketimbang berbicara. Mereka membantu menimbang kemampuan finansial Anda secara jujur dan memiliki alasan yang solid mengenai profesi mereka.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News