KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam beberapa waktu terakhir, pemerintah terus meningkatkan program vaksinasi nasional. Tujuannya tak lain agar Indonesia bisa segera mencapai kekebalan komunal (herd immunity) untuk menghadapi pandemi Covid-19. Melansir covid19.go.id, setidaknya hingga 11 September 2021, pengadaan vaksin di Indonesia sudah mencapai lebih dari 232 juta dosis vaksin, baik dalam bentuk bahan baku/bulk dan vaksin jadi. Selain itu, cakupan vaksinasi nasional sudah mencapai lebih dari 112,85 juta dosis. Adapun rinciannya: 71,67 juta untuk dosis pertama (34,41%) dan 41,18 juta untuk dosis kedua (19,77%).
Bagaimana jika vaksin Covid-19 dosis kedua terlambat? Ini jawaban Kemenkes
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam beberapa waktu terakhir, pemerintah terus meningkatkan program vaksinasi nasional. Tujuannya tak lain agar Indonesia bisa segera mencapai kekebalan komunal (herd immunity) untuk menghadapi pandemi Covid-19. Melansir covid19.go.id, setidaknya hingga 11 September 2021, pengadaan vaksin di Indonesia sudah mencapai lebih dari 232 juta dosis vaksin, baik dalam bentuk bahan baku/bulk dan vaksin jadi. Selain itu, cakupan vaksinasi nasional sudah mencapai lebih dari 112,85 juta dosis. Adapun rinciannya: 71,67 juta untuk dosis pertama (34,41%) dan 41,18 juta untuk dosis kedua (19,77%).