Bagaimana Nasib IHSG pada Jumat (4/3)? Simak Prediksi 2 Analis Berikut Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,77% di level 6.868,40 pada perdagangan Rabu (2/3).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan, IHSG ditutup koreksi diakibatkan aksi profit taking setelah penguatan beberapa hari terakhir yang cukup signifikan. Ia bilang, pergerakan masih dibayangi kekhawatiran akibat aksi invasi Rusia.

“Pergerakan IHSG pada Jumat (4/3) masih dibayangi kekhawatiran invasi Rusia ke Ukraina. Di sisi lain, pergerakan akan ditopang oleh kenaikan harga komoditas,” ujarnya dalam riset, Rabu (2/3).


Secara teknikal, candlestick membentuk long black body dengan volume yang cukup tinggi mengindikasikan potensi pelemahan.

Dennies memprediksi IHSG akan melemah dengan resistance 2 di 7.012, resistance 1 di 6.940, support 1 di 6.828, dan support 2 di 6.788.

Baca Juga: Wall Street Rebound, Powell Mengisyaratkan Kenaikan Suku Bunga Bulan Ini

Secara terpisah, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG bergerak terkoreksi pada Rabu (2/3) sejalan dengan pergerakan bursa AS dan Asia yang juga cenderung bergerak melemah.

“Hal ini dipengaruhi oleh meningkatnya tensi geopolitik dari Rusia dan Ukraina setelah negosiasi yang dapat dikatakan gagal,” kata Herditya pada Kontan, Rabu (2/3).

Kemudian, sambungnya, investor juga masih mencermati dari rencana kenaikan suku bunga The Fed yang akan dilakukan di bulan Maret 2022 ini.

“Dari sisi domestik, BI memulai tapering dari sisi GWM, namun demikian hal ini tidak terlalu berpengaruh ke likuiditas perbankan,” tambahnya.

Untuk perdagangan Jumat (4/3), Herditya memproyeksi IHSG berpeluang bergerak menguat untuk menguji level area 6.900-6.920, dengan support di 6.758 dan resistance di 6.927.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto