Bagaimana nasib IHSG pekan depan? ini prediksinya



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup ke zona hijau dengan penguatan sebesar +30 poin (+0,63%) di level 4.814,73, Jumat (27/5) kemarin. Disertai dengan foreign net buy sebesar Rp 362,23 miliar.

Menurut Victoria Venny, analis MNC Sekuritas pergerakan IHSG terjadi sejalan dengan penguatan mayoritas bursa regional Asia di tengah penantian investor menjelang pidato gubernur The Fed Janet Yellen yang direncanakan pada Jumat ini.

"Selain itu, fokus saat ini juga tertuju pada revisi pertumbuhan PDB AS kuartal I/2016 yang akan diumumkan," kata Venny.


Untuk pekan depan, Venny melihat market masih dipengaruhi oleh penantian investor akan rilisnya data ekonomi global dan domestik menyambut bulan yang baru

"Di tengah penantian investor juga akan menunggu keputusan The Fed yang diprediksi akan menaikkan FFR pada bulan Juni," kata Venny. Nah rentang IHSG menurut Venny akan berada di sekitar 4.750-4.880.

Sementara menurut Christian Saortua, Analis Minna Padi Investama IHSG mampu menguat 1.9% dibandingkan penutupan pekan lalu. Menurut Christian untuk seminggu aksi beli asing cukup mendominasi sebesar Rp 1,1 triliun.

"Meskipun ada fluktuasi di dollar, namun saya juga melihat fluktuasi tersebut reda dengan cepat sehingga mampu mencegah asing untuk keluar dari pasar," kata Christian.

Awal pekan depan, Christian menilai akan ada koreksi terlebih dahulu. Dengan konsolidasi melihat kekuatan level 4800. Tetapi dengan trend penguatan komoditas saat ini, akhir pekan menurutnya bisa confirm bullish trend.

Untuk pekan ini menurut William Suryawijaya, analis Asjaya Indosurya IHSG ada kenaikan. Menurutnya anggapan bahwa "Sell On May" terbukti tidak tepat karena justru banyak capital inflow. "Memang di awal bulan Mei ada koreksi tapi terbukti tidak ada penurunan signifikan," kata William.

William juga mengatakan dalam 10 tahun terakhir justru penurunan bukan terjadi bulan Mei. Melainkan bulan Juli dan Agustus. William memprediksi pekan depan IHSG dapat berpotensi menguat dengan rentang 4.704 - 4.856. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto