KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana menerapkan elektronifikasi di gardu tol secara serentak pada 31 Oktober 2017 mendatang. Hanya modal mesin, pintu tol kemungkinan besar tak akan dijaga petugas operator. Lantas, bagaimana nasib petugas gardu tol? Sebagian karyawan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) termasuk pekerja yang terdampak kebijakan cashless society. "Tidak ada pemutusan hubungan kerja, karyawan yang saat ini bekerja dan terdampak selanjutnya akan disalurkan ke induk perusahaan dan anak perusahaan," jelas Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum JSMR Kushartanto Koeswiranto, Jumat (13/10). Lebih lanjut Ketua Umum Serikat Pekerja Jasa Marga Muhammad Kusnadi menjelaskan bahwa ada lima alternatif yang ditawarkan kepada karyawan JSMR yang terdampak.
Bagaimana nasib pekerja pintu tol setelah e-toll?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana menerapkan elektronifikasi di gardu tol secara serentak pada 31 Oktober 2017 mendatang. Hanya modal mesin, pintu tol kemungkinan besar tak akan dijaga petugas operator. Lantas, bagaimana nasib petugas gardu tol? Sebagian karyawan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) termasuk pekerja yang terdampak kebijakan cashless society. "Tidak ada pemutusan hubungan kerja, karyawan yang saat ini bekerja dan terdampak selanjutnya akan disalurkan ke induk perusahaan dan anak perusahaan," jelas Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum JSMR Kushartanto Koeswiranto, Jumat (13/10). Lebih lanjut Ketua Umum Serikat Pekerja Jasa Marga Muhammad Kusnadi menjelaskan bahwa ada lima alternatif yang ditawarkan kepada karyawan JSMR yang terdampak.