JAKARTA. Kurs rupiah masih bergerak melemah, meski dalam perdagangan Rabu (25/5) posisinya cenderung konsolidasi. Di pasar spot kemarin, valuasi rupiah melemah tipis 0,01% ke Rp 13.637 per dollar AS. Sejalan, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah menukik 0,47% menjadi Rp 13.671 per dollar AS. Analis Pasar uang PT Bank Mandiri Tbk Reny Eka Putri menjelaskan, tekanan eksternal terutama dari optimisme kenaikan suku bunga The Fed. Padahal secara fundamental, rupiah sudah cukup kuat. Katalis positif datang dari laporan Fitch Ratings yang mempertahankan peringkat utang Indonesia pada level BBB. “Namun itu belum cukup kuat bagi rupiah membalikkan keadaan dan mengungguli USD,” terang Reny. Sementara itu Wahyu Tri Wibowo, Analis PT Central Capital Futures, menambahkan, penguatan dollar AS tidak diimbangi sajian data ekonomi Indonesia bisa berpengaruh signifikan “Dari sisi teknikal, rupiah terlihat stuck. Positifnya, tidak ada penurunan tajam, paling tidak untuk Kamis (26/5),” tebaknya.
Bagaimana nasib rupiah hari ini? simak prediksinya
JAKARTA. Kurs rupiah masih bergerak melemah, meski dalam perdagangan Rabu (25/5) posisinya cenderung konsolidasi. Di pasar spot kemarin, valuasi rupiah melemah tipis 0,01% ke Rp 13.637 per dollar AS. Sejalan, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah menukik 0,47% menjadi Rp 13.671 per dollar AS. Analis Pasar uang PT Bank Mandiri Tbk Reny Eka Putri menjelaskan, tekanan eksternal terutama dari optimisme kenaikan suku bunga The Fed. Padahal secara fundamental, rupiah sudah cukup kuat. Katalis positif datang dari laporan Fitch Ratings yang mempertahankan peringkat utang Indonesia pada level BBB. “Namun itu belum cukup kuat bagi rupiah membalikkan keadaan dan mengungguli USD,” terang Reny. Sementara itu Wahyu Tri Wibowo, Analis PT Central Capital Futures, menambahkan, penguatan dollar AS tidak diimbangi sajian data ekonomi Indonesia bisa berpengaruh signifikan “Dari sisi teknikal, rupiah terlihat stuck. Positifnya, tidak ada penurunan tajam, paling tidak untuk Kamis (26/5),” tebaknya.