KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) sempat dibuka menguat hingga dua hari berturut turut setelah libur lebaran. Namun pada perdagangan akhir pekan ini, IHSG harus melemah 0,36% ke level 6.250. Minimnya sentimen positif baru membuat IHSG cenderung bergerak stagnan pada pekan ini. Menanggapi kondisi tersebut, Analis Binaartha Sekuritas, Nafan Aji mengatakan, stabilitas fundamental makroekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan merupakan sentimen positif bagi penguatan IHSG selama pekan ini. Adapun para pelaku pasar mengapresiasi penetapan lembaga rating S&P dalam menaikkan rating outlook ekonomi Indonesia dari BBB- menjadi BBB, yakni di atas level layak investasi. Di sisi lain, International Institute for Management Development (IMD) memberikan peringkat daya saing Indonesia yang semula berada pada posisi 43 menjadi posisi 32.
Bagaimana pergerakan arah IHSG pekan depan? Ini prediksi analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) sempat dibuka menguat hingga dua hari berturut turut setelah libur lebaran. Namun pada perdagangan akhir pekan ini, IHSG harus melemah 0,36% ke level 6.250. Minimnya sentimen positif baru membuat IHSG cenderung bergerak stagnan pada pekan ini. Menanggapi kondisi tersebut, Analis Binaartha Sekuritas, Nafan Aji mengatakan, stabilitas fundamental makroekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan merupakan sentimen positif bagi penguatan IHSG selama pekan ini. Adapun para pelaku pasar mengapresiasi penetapan lembaga rating S&P dalam menaikkan rating outlook ekonomi Indonesia dari BBB- menjadi BBB, yakni di atas level layak investasi. Di sisi lain, International Institute for Management Development (IMD) memberikan peringkat daya saing Indonesia yang semula berada pada posisi 43 menjadi posisi 32.