SINGAPURA. Harga kontral emas dunia tak banyak mencatatkan perubahan di pasar Asia, menjelang sore ini (16/10). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 14.32 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat berada di klevel US$ 1.288,22 per troy ounce dari sebelumnya US$ 1.282,38 per troy ounce kemarin. Sebelumnya, harga emas sempat turun sebesar 0,6%. Sementara, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember naik 0,6% menjadi US$ 1.281,30 per troy ounce di Comex, New York. Pergerakan harga emas masih dipengaruhi oleh isu kenaikan plafon utang AS yang hingga saat ini belum juga menemui titik temu. Terkait hal ini, Fitch Ratings menempatkan utang AS dalam posisi diwaspadai akan kemungkinan downgrade. Fitch beralasan, pemerintah dan pemangku kebijakan AS tidak mampu mencapai kata sepakat kendati mereka berharap plafon utang untuk segera dinaikkan. "Sejarah menyatakan bahwa para politisi pada akhirnya akan mencapai kata sepakat. Meski demikian, investor masih melakukan aksi wait and see terkait situasi ini," papar Ric Spooner, chief market analyst CMC Markets di Sydney. Catatan saja, harga emas sudah amblas 23% di sepanjang tahun ini dan menuju penurunan tahunan pertama sejak 2000. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bagaimana pergerakan emas di Asia menjelang sore?
SINGAPURA. Harga kontral emas dunia tak banyak mencatatkan perubahan di pasar Asia, menjelang sore ini (16/10). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 14.32 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat berada di klevel US$ 1.288,22 per troy ounce dari sebelumnya US$ 1.282,38 per troy ounce kemarin. Sebelumnya, harga emas sempat turun sebesar 0,6%. Sementara, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember naik 0,6% menjadi US$ 1.281,30 per troy ounce di Comex, New York. Pergerakan harga emas masih dipengaruhi oleh isu kenaikan plafon utang AS yang hingga saat ini belum juga menemui titik temu. Terkait hal ini, Fitch Ratings menempatkan utang AS dalam posisi diwaspadai akan kemungkinan downgrade. Fitch beralasan, pemerintah dan pemangku kebijakan AS tidak mampu mencapai kata sepakat kendati mereka berharap plafon utang untuk segera dinaikkan. "Sejarah menyatakan bahwa para politisi pada akhirnya akan mencapai kata sepakat. Meski demikian, investor masih melakukan aksi wait and see terkait situasi ini," papar Ric Spooner, chief market analyst CMC Markets di Sydney. Catatan saja, harga emas sudah amblas 23% di sepanjang tahun ini dan menuju penurunan tahunan pertama sejak 2000. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News