Bagaimana pergerakan rupiah hari ini?



JAKARTA. Pasar rupanya menilai dollar Amerika Serikat (AS) sudah oversold terhadap rupiah. Maklum, sejak akhir pekan lalu, nilai tukar mata uang Garuda lebih perkasa dari the greenback. Jadi wajar jika investor mulai melakukan aksi ambil untung.

Alhasil di pasar spot, Selasa (11/10), nilai tukar rupiah melemah 0,42% jadi Rp 13.032 per dollar AS. Lalu, menurut kurs tengah Bank Indonesia, rupiah tergelincir 0,18% jadi Rp 12.992 per dollar AS.

Analis Central Capital Future Wahyu Tri Wibowo mengatakan, wacana kenaikan suku bunga The Fed membuat indeks dollar AS kembali menguat.


Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai, potensi indeks dollar AS terus menguat masih besar. Sebab, mata uang utama dunia lainnya sedang tenggelam. Lihat saja bagaimana poundsterling dan euro yang tengah limbung akibat sentimen negatif dari dalam negerinya. Salah satunya rencana Inggris keluar dari Uni Eropa di April 2017.

Hari ini (12/10), pergerakan rupiah antara lain akan ditentukan oleh pergerakan mata uang poundsterling dan euro. "Apabila poundsterling dan euro mengalami pelemahan lanjutan, maka mata uang di Asia juga kembali koreksi.," kata Josua.

Josua memprediksi hari ini (12/10) rupiah berpotensi kembali terkoreksi dan bergerak di kisaran Rp 12.975–Rp 13.075 per dollar AS. Sedangkan Wahyu memprediksi rupiah akan bergerak di antara Rp 12.960–Rp 13.100 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie