KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku pembangunan tetap optimistis sektor properti bakal tetap bertumbuhan jika resesi ekonomi global pada tahun 2023 benar-benar terjadi. Pasalnya, kebutuhan properti khususnya hunian atau rumah kebutuhan masih cukup besar di Indonesia, baik untuk rumah pertama maupun hunian sebagai obyek investasi. Sebab selain menurut data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), backlog atau kekurangan pasokan rumah di Indonesia saat ini masih tinggi, mencapai 12,75 juta unit, juga karena investor makin cerdas dan tahu bahwa investasi yang paling imun terhadap krisis ekonomi dan gejolak sosial/keamanan adalah sektor properti. Hendra Gunawan General Manager PT Tajur Surya Abadi, pengembang perumahan Royal Tajur Bogor memandang bahwa saat terjadi krisis ekonomi sosial merupakan momentum tepat berinvestasi di properti. Sebab saat itu harga properti cenderung tidak naik, bahkan di sejumlah lokasi bisa saja turun namun itu dijamin tidak berlangsung lama.
Bagaimana Prospek Bisnis Properti di Tengah Bayang-Bayang Resesi Global?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku pembangunan tetap optimistis sektor properti bakal tetap bertumbuhan jika resesi ekonomi global pada tahun 2023 benar-benar terjadi. Pasalnya, kebutuhan properti khususnya hunian atau rumah kebutuhan masih cukup besar di Indonesia, baik untuk rumah pertama maupun hunian sebagai obyek investasi. Sebab selain menurut data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), backlog atau kekurangan pasokan rumah di Indonesia saat ini masih tinggi, mencapai 12,75 juta unit, juga karena investor makin cerdas dan tahu bahwa investasi yang paling imun terhadap krisis ekonomi dan gejolak sosial/keamanan adalah sektor properti. Hendra Gunawan General Manager PT Tajur Surya Abadi, pengembang perumahan Royal Tajur Bogor memandang bahwa saat terjadi krisis ekonomi sosial merupakan momentum tepat berinvestasi di properti. Sebab saat itu harga properti cenderung tidak naik, bahkan di sejumlah lokasi bisa saja turun namun itu dijamin tidak berlangsung lama.