KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 turut mengancam prospek bisnis makanan dan minuman cepat saji. Pasalnya, banyak gerai yang berlokasi di pusat perbelanjaan harus ditutup mengikuti peraturan pemerintah dalam membatasi penyebaran Covid-19. Meski demikian Analis Ciptadana Robert Sebastian menilai, prospek bisnis emiten makanan cepat saji masih cukup baik di tengah tekanan Covid-19. Ia bilang, pemain sektor ini bisa meningkatkan pendapatan melalui penjualan secara daring ataupun dengan layanan pengiriman ke rumah. Para emiten juga bisa melakukan kerja sama dengan pihak Gojek atau Grab dalam memberikan promo untuk mengerek penjualan secara online. Menurutnya, realisasi penjualan dari layanan online ini bisa menahan penurunan kinerja di tengah pandemi.
Bagaimana prospek emiten restoran cepat saji di tengah pandemi Covid-19?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 turut mengancam prospek bisnis makanan dan minuman cepat saji. Pasalnya, banyak gerai yang berlokasi di pusat perbelanjaan harus ditutup mengikuti peraturan pemerintah dalam membatasi penyebaran Covid-19. Meski demikian Analis Ciptadana Robert Sebastian menilai, prospek bisnis emiten makanan cepat saji masih cukup baik di tengah tekanan Covid-19. Ia bilang, pemain sektor ini bisa meningkatkan pendapatan melalui penjualan secara daring ataupun dengan layanan pengiriman ke rumah. Para emiten juga bisa melakukan kerja sama dengan pihak Gojek atau Grab dalam memberikan promo untuk mengerek penjualan secara online. Menurutnya, realisasi penjualan dari layanan online ini bisa menahan penurunan kinerja di tengah pandemi.