Bagaimana ramalan analis soal prospek saham Antam dan Bukit Asam?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga komoditas dunia, khususnya batubara dan nikel, akan memberikan katalis positif bagi saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA). Hal tersebut diungkapkan oleh Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta.

Nafan menjelaskan bahwa berdasarkan data hari ini (20/5), ANTM mengalami bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham.

“Ke depannya, Antam akan berada dalam posisi buy dengan target harga jangka menengah hingga jangka panjang di level 980,” katanya.


Sementara itu, untuk PTBA, merujuk pada data Kamis (17/5), pergerakan harga saham telah berhasil melewati fase akumulasi sehingga bertahan di atas garis up channel.

“Sebelumnya terlihat pola three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan harga saham," imbuhnya.

Nafan bilang, ke depannya PTBA akan berada pada posisi maintain buy dengan target harga secara bertahap di level 3.780 hingga 4.300.

Informasi tambahan saja, berdasarkan kinerja, laba Antam pada kuartal I 2018 mencapai Rp 246 miliar. Angka ini meroket 3.603% dibanding laba di tahun sebelumnya, yaitu Rp 7 miliar. Kenaikan laba tersebut dipengaruhi oleh kenaikan pendapatan di kuartal I 2018 menjadi Rp 5,73 triliun atau naik 247% dibanding tahun sebelumnya Rp 1,65 triliun.

Sedangkan Bukit Asam membukukan laba bersih kuartal I-2018 sebesar Rp 1,45 triliun atau naik 66,64% bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 870,83 miliar.

Kenaikan laba bersih tersebut juga sejalan dengan kenaikan pendapatan PTBA. Pada kuartal I 2018, PTBA membukukan pendapatan sebesar Rp 5,75 triliun. Capaian ini naik 26,43% bila dibandingkan dengan pendapatan tahun lalu sebesar Rp 4,55 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie