KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Serangan terorisme terhadap tiga gereja di Surabaya, dinilai tak akan pengaruhi pandangan investor asing terhadap pasar bursa Tanah Air. Khususnya pada pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin, (14/5). Vice President Research & Analysis Valbury Asia Futures Nico Omer Jonckheere, menilai dari kejadian aksi-aksi pengeboman di Indonesia sebelumnya ditanggapi biasa oleh investor asing. Aksi terorisme di Surabaya pun dianggap bukan hal besar yang bakal berdampak signifikan bagi bursa saham. "Saya kira enggak akan terlalu besar (dampaknya). Kalaupun besok mereka (investor asing) masih jual, itu bukan hal aneh karena sudah dilakukan sejak tiga kuartal berturut-turut," kata Nico kepada Kontan.co.id, Minggu (13/5).
Bagaimana respon investor asing atas teror bom Surabaya?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Serangan terorisme terhadap tiga gereja di Surabaya, dinilai tak akan pengaruhi pandangan investor asing terhadap pasar bursa Tanah Air. Khususnya pada pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin, (14/5). Vice President Research & Analysis Valbury Asia Futures Nico Omer Jonckheere, menilai dari kejadian aksi-aksi pengeboman di Indonesia sebelumnya ditanggapi biasa oleh investor asing. Aksi terorisme di Surabaya pun dianggap bukan hal besar yang bakal berdampak signifikan bagi bursa saham. "Saya kira enggak akan terlalu besar (dampaknya). Kalaupun besok mereka (investor asing) masih jual, itu bukan hal aneh karena sudah dilakukan sejak tiga kuartal berturut-turut," kata Nico kepada Kontan.co.id, Minggu (13/5).