KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekan lalu, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengumumkan rencana pembagian dividen. Investor bisa memanfaatkan aksi korporasi ini untuk mendulang cuan.

Asal tahu saja, harga saham BBCA kerap menguat menjelang pembagian dividen. Tengok saja pada pembagian dividen setahun silam.

Tahun lalu, BBCA membagi dividen senilai Rp 255 per saham. Rencana pembagian dividen ini diumumkan pada rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar pada 11 April.

Pada hari RUPST digelar, harga saham BBCA ditutup di Rp 27.400 per saham. Harga saham BBCA kemudian terus bergerak naik hingga mencapai Rp 28.150 per saham saat cum date di 23 April.

Artinya, selama periode tersebut, harga saham BBCA naik 2,74%.

Kenaikan harga juga terjadi saat BBCA membagi dividen interim akhir tahun lalu. BBCA mengumumkan pembagian dividen interim pada 29 November. Saat itu harga saham BBCA Rp 31.400 per saham.

Pada saat cum date, harga saham BBCA mencapai Rp 31,700 per saham, naik 0,96%. Tapi sehari setelah pengumuman rencana pembagian dividen, harga saham BBCA sempat naik 2,31% jadi Rp 32.125 per saham.

Selama sepekan terakhir, saham BBCA juga berada pada tren naik. Pada Kamis (2/4), harga saham emiten bank ini masih Rp 27.050.

Kamis lalu (9/4), harga saham BBCA sudah Rp 27.975 per saham, atau menguat 3,42% dalam sepekan. Target harga konsensus analis ada di Rp 30.844 per saham. Artinya, masih ada potensi keuntungan 10,3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Harris Hadinata