JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) segera membagikan dividen sebesar Rp 102,3 per saham, atau mencapai Rp 9,9 triliun. Dengan melihat harga per saham Jumat (4/4), sebesar Rp 2.275, maka yield dividen tersebut mencapai 4,49%.Edwin Sebayang, Kepala Riset MNC Securities mengatakan, yield itu cukup menarik dibandingkan emiten BUMN lainnya. Saat ini, valuasi saham TLKM pun dirasa masih murah sehingga, masih ada potensi kenaikan cukup besar untuk saham ini. Edwin mengatakan, dengan membagi dividen spesial dalam jumlah jumbo, mencapai 70% dari laba bersih, TLKM terlihat percaya diri untuk meraih pendapatan cukup besar di tahun ini. "Secara implisit, ini menggambarkan kalau TLKM sangat siap untuk mendanai ekspansinya, dan mendapatkan pertumbuhan laba yang tinggi," kata dia.Edwin memperkirakan tahun ini TLKM akan tumbuh hingga 15%. Bagi investor, tentu saja pembagian dividen ini dapat menjadi berkah. Edwin menyarankan untuk tetap memperhatikan momentum untuk meraih keuntungan. "Yield hampir 5% sangat menarik," katanya. Ekspansi TLKM pun cukup beragam dan agresif dalam meningkatkan pengembangan data. Karena itu, Edwin merekomendasikan Buy saham TLKM dengan target harga Rp 2.650 per saham.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bagi dividen, saham TLKM makin menarik
JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) segera membagikan dividen sebesar Rp 102,3 per saham, atau mencapai Rp 9,9 triliun. Dengan melihat harga per saham Jumat (4/4), sebesar Rp 2.275, maka yield dividen tersebut mencapai 4,49%.Edwin Sebayang, Kepala Riset MNC Securities mengatakan, yield itu cukup menarik dibandingkan emiten BUMN lainnya. Saat ini, valuasi saham TLKM pun dirasa masih murah sehingga, masih ada potensi kenaikan cukup besar untuk saham ini. Edwin mengatakan, dengan membagi dividen spesial dalam jumlah jumbo, mencapai 70% dari laba bersih, TLKM terlihat percaya diri untuk meraih pendapatan cukup besar di tahun ini. "Secara implisit, ini menggambarkan kalau TLKM sangat siap untuk mendanai ekspansinya, dan mendapatkan pertumbuhan laba yang tinggi," kata dia.Edwin memperkirakan tahun ini TLKM akan tumbuh hingga 15%. Bagi investor, tentu saja pembagian dividen ini dapat menjadi berkah. Edwin menyarankan untuk tetap memperhatikan momentum untuk meraih keuntungan. "Yield hampir 5% sangat menarik," katanya. Ekspansi TLKM pun cukup beragam dan agresif dalam meningkatkan pengembangan data. Karena itu, Edwin merekomendasikan Buy saham TLKM dengan target harga Rp 2.650 per saham.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
