JAKARTA. Kepala Badan Sar Nasional (Basarnas), Marsekal Madya TNI F Henry Bambang Sulistyo, mengatakan, hingga hari ini, tim gabungan belum menemukan bagian besar badan pesawat Air Asia QZ8501 yang hilang kontak sejak Minggu (28/12) pagi. Basarnas baru mengkonfirmasi temuan-temuan serpihan pesawat yang kemarin sudah dirilis. "Belum ada ya (temuan bagian besar pesawat). Baru serpihan-serpihan yang kemarin ditemukan," kata Henry Bambang Sulistyo, dalam jumpa pers di Kantor Pusat Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (31/12). Sulistyo mengatakan, hingga saat ini, cuaca buruk menjadi kendala utama proses pencarian dan evakuasi pesawat Air Asia QZ8501. Ombak di titik penemuan serpihan pesawat, kata Sulistyo, mencapai 2 sampai 3 meter. Hujan deras juga terus mengguyur lokasi tersebut.
Bagian besar pesawat AirAsia belum ditemukan
JAKARTA. Kepala Badan Sar Nasional (Basarnas), Marsekal Madya TNI F Henry Bambang Sulistyo, mengatakan, hingga hari ini, tim gabungan belum menemukan bagian besar badan pesawat Air Asia QZ8501 yang hilang kontak sejak Minggu (28/12) pagi. Basarnas baru mengkonfirmasi temuan-temuan serpihan pesawat yang kemarin sudah dirilis. "Belum ada ya (temuan bagian besar pesawat). Baru serpihan-serpihan yang kemarin ditemukan," kata Henry Bambang Sulistyo, dalam jumpa pers di Kantor Pusat Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (31/12). Sulistyo mengatakan, hingga saat ini, cuaca buruk menjadi kendala utama proses pencarian dan evakuasi pesawat Air Asia QZ8501. Ombak di titik penemuan serpihan pesawat, kata Sulistyo, mencapai 2 sampai 3 meter. Hujan deras juga terus mengguyur lokasi tersebut.