KONTAN.CO.ID - CEO Starbucks Brian Niccol mengatakan pada hari Jumat bahwa raksasa kopi itu akan memangkas karyawannya untuk mengoptimalkan tim pendukungnya sebagai bagian dari upaya turnaround yang sedang berlangsung. Rencananya kabar ini akan diumumkan resmi pada awal Maret nanti.

Dipastikan, rencana ini tidak akan mempengaruhi tim di dalam toko atau investasi perusahaan yang dilakukan pada jam buka toko, tambahnya.

Baca Juga: Mulai 27 Januari, Starbucks Larang Penggunaan Fasilitas di Gerainya Tanpa Membeli

BWS Gelar Edukasi Keuangan Bagi Pelajar Madiun, Dorong Literasi Sejak Dini

Niccol, yang baru 4 bulan memimpin Starbucks telah menetapkan serangkaian langkah untuk meningkatkan bisnis rantai kopi, yang terpukul oleh meningkatnya persaingan dan melemahnya permintaan. 

"Ukuran dan struktur kami dapat memperlambat kami, dengan terlalu banyak lapisan, manajer tim kecil dan peran yang berfokus terutama pada mengkoordinasikan pekerjaan," kata Niccol dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Reuters, Sabtu (18/1).

Perusahaan menangguhkan perkiraan untuk tahun fiskal 2025 pada bulan Oktober lalu. Manajemen juga telah menyusun rencana untuk merombak lokasi-lokasi di AS, menambahkan tempat duduk yang lebih nyaman, mug keramik dan bar bumbu kopi, dengan waktu tunggu pelanggan.