KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) kembali membagikan 100% laba sebagai dividen. Dalam rapat umum pemegang saham yang digelar Kamis (15/6), emiten tambang batubara ini membagikan dividen Rp 12,56 triliun atau setara dengan 100% dari laba bersih tahun lalu.

Setiap pemegang satu saham PTBA akan mendapat dividen Rp 1.094. Ini merupakan kali kedua secara berturut-turut PTBA membagikan seluruh laba bersihnya sebagai dividen.

Tahun lalu, PTBA membagikan dividen tunai dari buku tahun 2021 senilai Rp 7,90 triliun atau Rp 688,51 per saham. Nilai itu setara dengan 100% dari total laba bersih yang diperoleh Bukit Asam pada 2021.

Baca Juga: Royal! Bukit Asam (PTBA) Putuskan Bagikan 100% Laba Tahun 2022, Cek Besarannya

Direktur Utama Bukit Asam Arsal Ismail mengatakan, meski membagikan seluruh laba bersih sebagai dividen, PTBA memastikan ekspansi akan terus berjalan. Arsal memastikan sampai saat ini arus kas atawa cash flow PTBA masih sangat likuid  dan cukup untuk membiayai ekspansi. Pengembangan yang dilakukan PTBA nantinya bisa berasal dari pendanaan internal maupun eksternal.

“Sejauh ini berdasarkan cash flow insya Allah masih bisa memenuhi dan bisa tetap memberikan return yang positif bagi pemegang saham,” ujar Arsal dalam konferensi pers usai rapat umum pemegang saham yang digelar Kamis (15/6).

Baca Juga: Siasat Emiten Batubara Hadapi Formula HBA yang Baru

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTBA Farida Thamrin menimpali, per akhir 2022 PTBA masih memiliki kas dan setara kas Rp 15,5 triliun. Di sisi lain, kesempatan PTBA untuk mendapatkan pendanaan dari holding (induk usaha) juga masih terbuka. ”Kemudian apabila diperlukan bisa pendanaan eksternal,” kata dia.  

Adapun tahun ini PTBA menyiapkan belanja modal alias capital expenditure (capex) senilai Rp 6,4 triliun, yang akan digunakan untuk capax rutin dan pengembangan. Per kuartal pertama 2023, serapan capex PTBA baru mencapai 20%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati