KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp 3,65 triliun atau 100% dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk perusahaan. Keputusan ini mencerminkan kinerja gemilang ANTM di tengah dinamika pasar dan ketidakpastian ekonomi global sepanjang 2024.

Pada 2024 lalu, ANTM membukukan pendapatan tertinggi sepanjang sejarah yakni sebesar Rp 69,19 triliun atau naik 69% year on year (yoy) dari tahun sebelumnya. ANTM juga mencetak laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 3,85 triliun pada 2024 atau tumbuh 25% dari tahun 2023.

Baca Juga: Aneka Tambang (ANTM) akan Tebar Dividen Rp 3,6 Triliun, Setara Rp 151,77 per Saham

KB Bank Dapat Suntikan Modal Rp3 Triliun dari KB Kookmin Bank untuk Perkuat Bisnis

Direktur Utama Aneka Tambang Achmad Ardianto mengatakan, pembagian dividen ini ditujukan untuk meningkatkan nilai tambah kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemegang saham ANTM. 

“Bagi investor, pembagian dividen 100% dari total laba bersih ini menjadi sinyal positif bagi prospek Antam pada masa depan,” kata dia dalam konferensi pers RUPST ANTM, Kamis (12/6).

Baca Juga: Harga Saham ANTM Jeblok di Tengah Polemik Tambang Nikel Raja Ampat

Dia menambahkan, ANTM akan terus fokus memperkuat fundamental bisnis inti untuk menciptakan kinerja yang berkelanjutan pada masa mendatang. ANTM juga akan terus melanjutkan upaya-upaya peningkatan kinerja yang telah dilakukan, seperti perbaikan operasional dan penguatan kompetensi di seluruh lini usaha.

Dengan capaian kinerja tersebut, ANTM tidak hanya menunjukkan ketangguhan dalam menghadapi tantangan global, melainkan juga mempertegas perannya sebagai salah satu perusahaan tambang terdepan di Indonesia dengan tata kelola yang kuat dan fokus pada keberlanjutan.

Baca Juga: Aneka Tambang (ANTM) dan Bukit Asam (PTBA) Tebar Dividen, Begini Pandangan Analis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News