KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memutuskan membagikan dividen tahun buku 2019 senilai Rp 3,65 triliun. Keputusan ini diambil saat rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta pada Rabu (10/6). Dengan demikian, maka rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio) PTBA mencapai 90% dari total laba bersih tahun 2019 yang mencapai Rp 4,1 triliun. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan dengan rasio dividen Bukit Asam untuk laba bersih tahun 2018 dan 2017 yang hanya 75% dari total laba bersih. “Tentunya ini merupakan hal yang baik dan apresiasi kepada pemegang saham PTBA,” ujar Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk Arviyan Arifin di Jakarta, Rabu (10/6).
Baca Juga: Berikut realisasi buyback saham Bukit Asam (PTBA) Arviyan mengatakan, rasio dividen seb4esar 90% ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah Bukit Asam, dan mungkin yang terbesar diantara emiten badan usaha milik Negara (BUMN) saat ini. Meski dividen yang ditebar terbilang jumbo, Arviyan mengatakan likuiditas PTBA masih terjamin. Per kuartal I-2020, emiten pertambangan ini memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 7,5 triliun. Ketika sudah dikurangi dengan pembagian dividen pun, posisi likuiditas PTBA masih cukup terjamin.