MOMSMONEY.ID - Cari tahu 4 efek samping penggunaan tretinoin untuk kulit di sini. Tretinoin adalah salah satu jenis retinoid yang tersedia dalam bentuk krim, gel, maupun lotion. Anda mungkin mengenalnya dengan banyak nama seperti Retin-A, Atralin, dan Avita. Meskipun tretinoin memiliki beberapa manfaat termasuk mengatasi jerawat, namun bukan berarti tretinoin tidak memiliki efek samping sama sekali. Iritasi kulit merupakan keluhan umum akibat penggunaan tretinoin.
Selain iritasi, apa saja efek samping yang sering muncul akibat tretinoin? Ketahui sebelum coba, berikut 4 efek samping penggunaan tretinoin untuk kulit sebagaimana dilansir dari
GoodRx Health.
Baca Juga: 3 Cara Layering Serum yang Benar agar Kulit Glowing Maksimal, Jangan Salah! 1. Iritasi kulit Efek samping penggunaan tretinoin untuk kulit yang pertama adalah iritasi kulit. Saat pertama kali menggunakan tretinoin, kulit Anda mungkin akan menjadi kering, bersisik, atau merah. Efek ini cenderung lebih parah jika Anda memiliki kulit sensitif. Tak sampai di situ, jerawat mungkin bertambah banyak atau memburuk pada awal pemakaian tretinoin. Namun, jangan khawatir! Ini merupakan hal normal yang biasa disebut purging (pembersihan). Seiring berjalannya waktu, jerawat dan iritasi kulit Anda akan membaik. Kulit yang sedang diobati tretinoin harus ditangani dengan hati-hati. Berikut ini adalah cara-cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah atau mengurangi iritasi kulit akibat tretinoin:
- Mulailah mengoleskan tretinoin dengan konsentrasi paling rendah sebanyak 1-2 kali saja dalam seminggu
- Selalu bersihkan tangan dan wajah Anda sebelum mengaplikasikan tretinoin
- Gunakan tretinoin sebesar kacang polong untuk seluruh wajah dan jangan mengaplikasikan produk secara berlapis
- Lembabkan wajah Anda dengan baik sebelum dan sesudah menggunakan tretinoin
- Hindari penggunaan tretinoin bersamaan dengan obat topikal lainnya
- Jauhi area sensitif, luka, atau ruam
- Jauhkan tretinoin dari kulit sekitar mata dan mulut Anda
- Jangan mengelupas kulit yang kering
- Usahakan jangan menggosok atau mengelupas kulit secara kasar
- Hindari penggunaan makeup pada kulit yang teriritasi
2. Perubahan warna kulit Efek samping penggunaan tretinoin untuk kulit yang kedua adalah perubahan warna kulit. Tretinoin bisa mengubah warna kulit Anda. Bagi sebagian orang, ini dapat menjadi efek yang diinginkan. Itu karena tretinoin sering diresepkan di luar label untuk mengatasi bintik-bintik hitam atau melasma. Namun, terkadang, tretinoin dapat menyebabkan kulit menjadi terlalu terang (hipopigmentasi) atau terlalu gelap (hiperpigmentasi). Perlu diingat bahwa tidak semua orang akan mengalami perubahan warna kulit akibat tretinoin. Namun, jika Anda melihat adanya perubahan yang tidak diinginkan, segera hubungi dokter kulit untuk menentukan perawatan kulit yang sesuai.
Baca Juga: 6 Tips Agar Baju Tidak Bau Apek Saat Musim Hujan, Gampang Moms! 3. Sensitivitas terhadap sinar matahari meningkat Efek samping penggunaan tretinoin untuk kulit yang ketiga adalah sensitivitas terhadap sinar matahari meningkat. Area wajah yang diolesi tretinoin bisa menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Itu karena tretinoin bekerja dengan mengurangi lapisan luar kulit, yang kemudian memungkinkan sinar matahari masuk lebih cepat. Akibatnya, kulit Anda bisa terbakar matahari lebih cepat dan lebih mudah rusak. Untuk mengatasi hal ini, perlindungan terhadap sinar matahari adalah kunci saat menggunakan tretinoin. Berikut beberapa kiatnya:
- Tetaplah berada di dalam ruangan saat paparan sinar matahari sedang kuat-kuatnya yakni antara jam 10 pagi hingga 4 sore
- Tetaplah berada di tempat yang teduh saat berada di luar ruangan
- Oleskan tretinoin pada malam hari dan bilas pada pagi harinya
- Gunakan sunscreen dengan SPF 30 atau lebih setiap hari
- Pastikan untuk menggunakan topi dan kacamata hitam saat beraktivitas di luar ruangan
4. Membahayakan janin Efek samping penggunaan tretinoin untuk kulit yang keempat adalah membahayakan janin. Efek tretinoin topikal selama kehamilan belum diteliti dengan baik. Namun, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa tretinoin bisa membahayakan janin. Oleh karena itu, sebagian besar ahli menyarankan untuk tidak menggunakan tretinoin jika Anda sedang hamil.
Apabila Anda berencana untuk hamil, sebaiknya hentikan penggunaan tretinoin setidaknya satu bulan sebelum Anda mulai mencoba program hamil. Wanita hamil juga tidak boleh menyentuh atau memegang tretinoin dengan tangan kosong. Dan, jika Anda sedang menyusui, bicarakan dengan dokter kulit Anda tentang alternatif yang lebih aman. Demikian 4 efek samping penggunaan tretinoin untuk kulit yang harus Anda tahu sebelum mencobanya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ana Risma