KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri manufaktur kembali pulih pada bulan Mei 2021. IHS Markit mencatat, Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia berada di posisi 55,3 atau naik dari 54,6 pada bulan April 2021. Meski begitu, Enny Sri Hartati, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), memberi penilaian berbeda. Faktanya Selama ini proporsi industri terbesar Indonesia itu adalah bahan baku dan barang penolong dan barang modal. Menurutnya, industri manufaktur masih tetap mengalami kontraksi. “Nah ini kan sudah "jaka sembung" dan nmasuk akal. Memang betul impor bahan baku dan barang modal itu sangat besar proporsinya di dalam komposisi impor Indonesia, pertumbuhannya pun sebelum pandemi itu lebih dari 20%. Akan tetapi, pertumbuhan industri manufaktur kita itu hanya di Kisaran 4%,” Ujar Enny kepada Kontan.co.id, Jum’at (4/6).
Impor bahan baku industri manufaktur tumbuh, ini kata ekonom Indef
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri manufaktur kembali pulih pada bulan Mei 2021. IHS Markit mencatat, Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia berada di posisi 55,3 atau naik dari 54,6 pada bulan April 2021. Meski begitu, Enny Sri Hartati, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), memberi penilaian berbeda. Faktanya Selama ini proporsi industri terbesar Indonesia itu adalah bahan baku dan barang penolong dan barang modal. Menurutnya, industri manufaktur masih tetap mengalami kontraksi. “Nah ini kan sudah "jaka sembung" dan nmasuk akal. Memang betul impor bahan baku dan barang modal itu sangat besar proporsinya di dalam komposisi impor Indonesia, pertumbuhannya pun sebelum pandemi itu lebih dari 20%. Akan tetapi, pertumbuhan industri manufaktur kita itu hanya di Kisaran 4%,” Ujar Enny kepada Kontan.co.id, Jum’at (4/6).