Bahan Baku Penolong Masih Mendominasi Kinerja Impor Indonesia



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kinerja impor pada Oktober 2024 mencapai US$ 21,94 miliar, atau meningkat 16,54% month to month (mtm), atau bila dibandingkan bulan sebelumnya.

Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, nilai impor pada seluruh penggunaan barang mengalami peningkatan baik secara bulanan maupun tahunan. Impor bahan baku penolong menjadi yang tertinggi. Impor bahan baku penolong mencapai US$ 15,92 miliar, atau meningkat 18,49% mtm.

“Bahan baku penolong kontribusinya mencapai 72,58% dari total impor Oktober 2024,” tutur Amalia dalam konferensi pers, Jumat (15/11).


Kemudian, impor barang konsumsi mencapai US$ 2,04 miliar, atau meningkat 10,02% mtm yang mencapai US$ 1,85 miliar. Lalu impor barang modal mencapai US$ 3,98 miliar, atau meningkat 12,55% mtm.

Baca Juga: Kinerja Ekspor Industri Pengolahan Hingga Pertanian Meningkat pada Oktober 2024

Secara tahunan, nilai impor menurut seluruh jenis penggunaan mengalami peningkatan. Barang konsumsi naik 12,6% year on year (yoy), bahan baku penolong naik 18,48% yoy, serta barang modal naik 16,41% yoy.

Lebih lanjut, Amalia membeberkan impor berdasarkan komoditas utama. Impor mesin atau perlengkapan elektrik, serta plastik dan barang dari plastik mengalami peningkatan. Sedangkan impor mesin atau peralatan mekanik menurun.

Impor mesin atau perlengkapan elektrik tercatat sebesar US$  2,6i miliar, meningkat 29,20% mtm dan 17,45% yoy. Kemudian impor plastik dan barang dari plastik mencapai US$ 0,98 miliar, atau meningkat 5,57% mtm, dan 13,63% yoy.

Terakhir, impor mesin atau peralatan mekanis mencapai US$ 2,90 miliar, atau turun 2,09% mtm dan 0,05% yoy.

Baca Juga: Kinerja Ekspor Batu Bara Anjlok, CPO dan Turunannya Melonjak Pada Oktober 2024

Selanjutnya: Pasokan Berlebih dan Sinyal Gencatan Senjata yang Menguat Menekan Harga Minyak Dunia

Menarik Dibaca: Promo Sushikun, Beli 2 Dapat 4 Sampai 20 November 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati