MEDAN. Perusahaan Terbatas Perkebunan Nusantara II (PTPN II) terpaksa menutup pabrik yang memproduksi gula di Provinsi Sumatera Utara, karena tidak memberikan keuntungan. Dalam rapat dengan Komisi B DPRD Sumatera Utara di Medan, Direktur SDM PTPN II Kamaruzzaman mengatakan, pihaknya selama ini mengelola dua pabrik gula dengan produksi 4.000 ton per hari. Namun, karena operasionalnya kurang menguntungkan, PTPN II terpaksa menutup salah satu pabrik pengolahan gula yang berlokasi di kawasan Sei Semayang, Kabupaten Deliserdang. Kondisi itu disebabkan perusahaan kesulitan mendapatkan tebu sebagai bahan baku. Masyarakat kurang berminat menanam tebu.
Bahan baku seret, PTPN II tutup pabrik gula
MEDAN. Perusahaan Terbatas Perkebunan Nusantara II (PTPN II) terpaksa menutup pabrik yang memproduksi gula di Provinsi Sumatera Utara, karena tidak memberikan keuntungan. Dalam rapat dengan Komisi B DPRD Sumatera Utara di Medan, Direktur SDM PTPN II Kamaruzzaman mengatakan, pihaknya selama ini mengelola dua pabrik gula dengan produksi 4.000 ton per hari. Namun, karena operasionalnya kurang menguntungkan, PTPN II terpaksa menutup salah satu pabrik pengolahan gula yang berlokasi di kawasan Sei Semayang, Kabupaten Deliserdang. Kondisi itu disebabkan perusahaan kesulitan mendapatkan tebu sebagai bahan baku. Masyarakat kurang berminat menanam tebu.