Bahan baku sulit, pabrik surimi kontrak batal



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepastian bahan baku yang belum jelas membuat pabrik produsen surimi membatalkan kontrak dengan pembeli.

"Pabrik surimi sudah melakukan pembatalan beberapa kontrak dengan pembeli," ujar Direktur PT Bintang Karya Laut, Zainul Wasik kepada Kontan.co.id, Senin (18/12).

Bahan baku impor dinilai tidak bisa kompetitif. Zainul bilang hal itu dapat membuat bisnis menjadi rugi akibat harga beli yang mahal. Selain itu secara kualitas juga bermasalah karena harus dikirim dalam kondisi beku.


Pabrik surimi diungkapkan Zainul telah melakukan penutupan pabrik. Hal itu disebabkan kurangnya bahan baku akibat pelarangan alat tangkap oleh pemerintah.

Kurangnya bahan baku juga berpengaruh pada kapasitas produksi. Zainul bilang mulai bulan Oktober, November, dan Desember 2017 kapasitas produksi menurun hingga menjadi 30% hingga 40%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto