JAKARTA. Walaupun berbagai upaya untuk mengatasi masalah kelangkaan bahan baku rotan, rupanya kelangkaan bahan baku tetap terjadi. Bahkan kelangkaan tersebut kian menghimpit para perajin dan pembuat mebel rotan. Akibatnya, mereka harus memangkas produksi maupun ekspor ke luar negeri. Asosiasi Mebel dan Kerajinan Rotan Indonesia (AMKRI) memperkirakan, target produksi mereka pada tahun ini tidak akan tercapai. Bahkan, para produsen anggota AMKRI memperkirakan, realisasi produksi kerajinan dan mebel rotan pada tahun 2009 ini cuma akan mencapai 40% dari realisasi produksi rotan di 2008 yang jumlahnya mencapai 300.000 ton. Yatti L. Husna, perajin rotan asal Cirebon, adalah contoh pengusaha yang harus menelan pil pahit ini. Pemilik Una Kreasi Persada ini mengeluh kerap kesulitan mendapat bahan baku rotan. Alhasil, produksinya kerap terhambat. "Untung, produksi saya tak melulu rotan, maka saya masih bisa bertahan," kata Yatti.
Bahan Rotan Masih Langka, Target Bakal Sulit Tercapai
JAKARTA. Walaupun berbagai upaya untuk mengatasi masalah kelangkaan bahan baku rotan, rupanya kelangkaan bahan baku tetap terjadi. Bahkan kelangkaan tersebut kian menghimpit para perajin dan pembuat mebel rotan. Akibatnya, mereka harus memangkas produksi maupun ekspor ke luar negeri. Asosiasi Mebel dan Kerajinan Rotan Indonesia (AMKRI) memperkirakan, target produksi mereka pada tahun ini tidak akan tercapai. Bahkan, para produsen anggota AMKRI memperkirakan, realisasi produksi kerajinan dan mebel rotan pada tahun 2009 ini cuma akan mencapai 40% dari realisasi produksi rotan di 2008 yang jumlahnya mencapai 300.000 ton. Yatti L. Husna, perajin rotan asal Cirebon, adalah contoh pengusaha yang harus menelan pil pahit ini. Pemilik Una Kreasi Persada ini mengeluh kerap kesulitan mendapat bahan baku rotan. Alhasil, produksinya kerap terhambat. "Untung, produksi saya tak melulu rotan, maka saya masih bisa bertahan," kata Yatti.