JAKARTA. Pada perdagangan Selasa (25/11), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 23 poin (-0.4%) ke level 5.118,95. Analis teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi menyebutkan ini akibat aksi profit taking serta berakhirnya sentimen positif dari penurunan tingkat suku bunga bank sentral Cina. Bahana mencatat saham-saham yang menjadi pemberat bursa hari ini a.l. BBCA, TLKM, ASII, BMRI, dan PGAS dimana asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp51,8 miliar dengan saham-saham yang banyak dijual asing a.l. BBCA, TLKM, ASII, AALI, dan TRAM. Secara teknikal, indeks mengalami koreksi teknikal untuk test support MA5 dan MA10 dimana stochastic masih overbought. RSI dan MACD yang masih positif serta MA(20,50) yang berpeluang golden cross menunjukkan penurunan indeks masih terbatas.
Bahana: Besok, IHSG masih akan tertekan
JAKARTA. Pada perdagangan Selasa (25/11), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 23 poin (-0.4%) ke level 5.118,95. Analis teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi menyebutkan ini akibat aksi profit taking serta berakhirnya sentimen positif dari penurunan tingkat suku bunga bank sentral Cina. Bahana mencatat saham-saham yang menjadi pemberat bursa hari ini a.l. BBCA, TLKM, ASII, BMRI, dan PGAS dimana asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp51,8 miliar dengan saham-saham yang banyak dijual asing a.l. BBCA, TLKM, ASII, AALI, dan TRAM. Secara teknikal, indeks mengalami koreksi teknikal untuk test support MA5 dan MA10 dimana stochastic masih overbought. RSI dan MACD yang masih positif serta MA(20,50) yang berpeluang golden cross menunjukkan penurunan indeks masih terbatas.