Bahana gandeng AP II salurkan dana PKBL Rp 17,5 M



JAKARTA. PT Bahana Artha Ventura (BAV) bekerjasama dengan PT Angkasa Pura II (AP II) menyalurkan dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sebesar Rp 17,5 miliar dengan jangka waktu tiga tahun. BAV dan AP II melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama penyaluran dana tersebu, Selasa (25/11).

Dana ini akan disalurkan BAV melalui tujuh anak usahanya yaitu  Perusahaan Modal Ventura Daerah (PMVD) antara lain PT Sarana Jabar Ventura, PT Sarana Sumut Ventura, PT Sarana Riau Ventura, PT Sarana Sumbar Ventura, PT Sarana Jambi Ventura, PT Sarana Kalbar Ventura, dan PT Sarana Jakarta Ventura. 

BAV merupakan anak usaha Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), adalah BUMN keuangan yang memiliki layanan keuangan terlengkap dan terbesar di Indonesia. Hingga saat ini total dana PKBL yang bersumber dari beberapa mitra BUMN seperti AP II, Jamsostek, PPA,  Waskita Karya, LPEI, Perumnas, dan SMF yang telah digulirkan BAV dan PMVD kepada perusahaan pasangan usaha (PPU) mencapai Rp 165 miliar. 


Direktur Utama BAV, Andi Buchari mengatakan, kerjasama antara AP II dan BAV telah berjalan lima tahun. Ke depan BAV akan terus memaksimalkan pengelolaan dan perguliran dana-dana murah yang ditujukan untuk sektor UMKM dengan berpatokan pada penerapan prinsip-prinsip prudentiality dan Good Corporate Governance. "Diharapkan BAV dan PMVD akan terus memperoleh kepercayaan sebagai mitra penyaluran dana program kemitraan dan bina lingkungan di lingkup BUMN,” katanya melalui siaran pers. 

Andi menambahkan sejauh ini BAV dan anak-anak usaha PMVD telah menjadi penyalur PKBL yang cukup terpercaya karena kolektibilitas pembayaran kredit secara umum baik dan lancar dengan tingkat kolektibilitas yang tinggi. "Kami benar-benar memastikan calon penerima adalah para pengusaha (PPU) yang bersungguh-sungguh, berintegritas, dan mempunyai kinerja yang baik," ujar Andi.

Per Oktober 2014, BAV dan  27 PMVD anak usaha BAV yang tersebar di 26 propinsi seluruh Indonesia, memiliki perusahaan pasangan usaha (PPU) lebih dari 48,000 PPU dengan penyerapan tenaga kerja sekitar 1,2 juta orang dengan akumulasi total dana yang telah digulirkan sebesar Rp 7,2 T. 

Andi berharap, penyaluran dana BAV bisa dimanfaatkan oleh para perusahaan pasangan usaha UMKM di seluruh jaringan BAV dan PMVD untuk membiayai pengembangan usaha mereka di berbagai sektor. 

BAV ke depan akan terus menjalin kerjasama dan sinergi dengan berbagai pihak, baik BUMN maupun swasta dalam program ini, sehingga diharapkan dapat ikut mendukung program pemerintah dalam pemberdayaan UMKM, membuka kesempatan kerja dan mengembangkan kewirausahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto